Kamis 08 Aug 2019 22:15 WIB

Jembatan Jepang Sudah Bisa Dilalui Dua Arah Usai Diperbaiki

Arus lalu-lintas di perempatan Jembatan Jepang kembali lancar di kedua arah.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Pengendara motor melintas di dekat jalan yang amblas di Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat (28/6).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengendara motor melintas di dekat jalan yang amblas di Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat (28/6).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Jembatan Mampang (Jepang) yang ambrol pada 27 Juni lalu sudah selesai diperbaiki dan saat ini bisa dilalui kendaraan untuk dua arah. Jembatan Jepang yang berada di samping Masjid Al Istiqomah, di perempatan Jalan Sawangan dan Jalan Raya Pramuka, Pancoran Mas, Kota Depok, diperbaiki Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI.

"Alhamdulillah, Jembatan Jepang sudah dapat dipergunakan kendaraan untuk dua arah," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Dadan Ruswandi di Balai Kota Depok, Kamis (8/8).

Baca Juga

Dadan mengatakan, kendaraan dari kedua arah sudah dapat melintas setelah pagar seng penutup dibuka. "Yang tersisa hanya perbaikian beton pembatas jalan saja agar kendaraan dari arah Bojongsari menuju Grogol atau Jalan Raya Pramuka tidak terperosok ke badan Jalan Raya Pramuka," ujarnya.

Arus lalu-lintas di perempatan Jembatan Jepang, kata Dadan, mulai kembali lancar di kedua arah, namun tetap dikerahkan sejumlah petugas untuk mengatur arus lalu-lintas baik dari Satlantas Polres Depok maupun Dishub Kota Depok. "Sudah bisa dilintasi kendaraan dua arah di jembatan tersebut. Paling tidak dapat mengurai kemacetan dan antrean kendaraan yang terjadi saat berlangsungnya perbaikan," terangnya.

Khusus untuk truk pengangkut tanah yang melintas tetap harus mengikuti aturan atau jam operasional yang telah ditentukan. "Untuk truk tanah boleh melintas hanya di malam hari. Jika melanggar, kami akan tindak tegas dengan penilangan," tegas Dadang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement