REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Presiden Joko Widodo menyatakan kehadiran Prabowo Subianto dalam Kongres V PDI Perjuangan belum dapat diartikan sebagai kepastian bergabung Partai Gerindra dalam koalisi pemerintahannya. Jokowi masih akan membahas dengan partai koalisi.
"Belum. Kita ini belum ketemu dengan ketua-ketua partai koalisi, kita belum ketemu, kalau ketemu kita akan berbicara nanti mengenai tambahan koalisi misalnya yang berkaitan dengan menteri," ujar Jokowi, seusai menghadiri Kongres V PDIP, di Bali, Kamis (8/8).
Jokowi mengatakan dalam dunia politik apa pun bisa terjadi, termasuk soal koalisi dengan Prabowo Subianto. Namun, dia menekankan segalanya masih perlu dibicarakan dengan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja.
Sinyal atas bergabung Gerindra ke dalam koalisi Jokowi menguat seiring langkah Megawati Soekarnoputri mengundang secara khusus Prabowo ke Kongres V PDI Perjuangan. Prabowo pun hadir dalam acara pembukaan Kongres PDIP dan menjadi tamu spesial yang disambut dengan hangat oleh seluruh kader PDIP.
Tidak hanya itu, Prabowo juga diberikan kursi yang berbeda dengan ketua umum partai koalisi. Prabowo duduk dalam jajaran tamu VVIP, secara berturut-turut yakni Wapres Jusuf Kalla, Presiden Jokowi, Megawati Soekarnoputri, Wapres terpilih Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto.
Sementara jajaran ketua umum partai koalisi yang hadir, diberikan tempat duduk di barisan lain, di sisi bagian kiri.