PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM—Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur memastikan pada pekan pertama Agustus 2019, kondisi debit Waduk Jatiluhur masih cukup aman. Layanan air untuk irigasi, air baku PDAM, industri, maupun untuk listrik dipastikan masih belum terganggu.
AYO BACA : Perawatan Tepat Kulit Kering dan Berjerawat di Musim Kemarau
Direktur Operasi dan Pengembangan PJT II Jatiluhur Antonius Aris Sudjatmiko memastikan sampai saat ini layanan air untuk ke hilir belum terganggu atau masih cukup aman. Meskipun dampak dari musim kemarau ini, debit air Waduk Jatiluhur menyusut sekitar dua sentimeter setiap jamnya.
AYO BACA : Drumpori: Solusi Mudah dan Murah Cegah Banjir
"Tapi masih cukup aman. Belum ada masalah," ujarnya, dikutip dari Republika.co.id.
Kemarin, lanjut Aris, tinggi muka air Waduk Jatiluhur mencapai 99,4 meter di atas permukaan laut. Adapun, air yang keluar masih cukup tinggi, yakni 189 meter kubik per detiknya. Air yang keluar itu untuk memenuhi kebutuhan air baku, irigasi, dan industri.
Dengan demikian, layanan kepada petani maupun masyarakat tetap terjaga. Termasuk juga areal persawahan yang sesuai dengan rencana tanam yang ditetapkan gubernur, hal itu sudah aman dan tidak kekurangan air.
"Kalaupun ada areal sawah yang tak kebagian air, itu biasanya di wilayah paling ujung utara, dan tidak termasuk dalam rencana tanam yang ditetapkan oleh gubernur," ujarnya.
AYO BACA : TPA Pasirembung Cianjur Rawan Kebakaran Saat Kemarau