Rabu 07 Aug 2019 13:13 WIB

PKPI Sambangi Kediaman Maruf Amin

PKPI berkomitmen mengawal jalannya pemerintahan Presiden Jokowi dan Kiai Maruf.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Faisal Malik Hendropriyono menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan LKBN Antara di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (14/11).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Faisal Malik Hendropriyono menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan LKBN Antara di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah petinggi dan pengurus Partai Kesatuan dan Persatuan (PKP) Indonesia bersilaturahmi ke kediaman calon wakil presiden terpilih, KH Ma’ruf Amin di Rumah Situbondo, Rabu (7/8). Ketua Umum PKP Indonesia Diaz Hendropriyono turut hadir dalam kunjungan tersebut.

“Alhamdulillah Pertemuan berlangsung dengan sangat kekeluargaan, sesekali diselingi tawa renyah Abah Kyai Maruf Amin, Ketua Umum dan Para Pengurus PKP Indonesia” kata Diaz dalam keterangam tertulis yang diterima Republika.co.id.

Baca Juga

Diaz menjabarkan sejumlah poin pertemuannya dengan Ma'ruf Amin. Pertama PKP Indonesia berkomitmen untuk terus mengawal jalannya pemerintahan Presiden Jokowi dan Koai Haji Ma’ruf Amin selama lima tahun mendatang.

Kedua, PKP Indonesia juga melaporkan pencapaian hasil Pileg 2019, dengan 170 Anggota Legislatif PKP Indonesia di berbagai DPRD Kab/Kota & Provinsi, dengan berbagai daerah yang memiliki fraksi utuh.

Selain itu, Ketua PKP Indonesia Provinsi Banten, Fajar Handoko juga mengungkapkan kesiapan PKP Indonesia dalam Pilkada serentak 2020 dan dukungan PKP Indonesia untuk proses pencalonan Siti Nur Azizah Ma'ruf, Putri Kiai Maruf yang maju jadi calon Wali Kota Tangsel, Provinsi Banten. “Seluruh infrastruktur partai di Tangsel dan Banten, sepenuhnya siap (memberi dukungan)” ujarnya.

Sementara itu dalam kesempatan tersebut Ma’ruf Amin meminta agar 10 parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja untuk tetap menyatu. Ia juga meminta PKP Indonesia untuk aktif dalam menguatkan Koalisi.

“Bersama-sama jangan hanya saat kampanye saja. Sama pentingnya untuk terus solid, demi stabilitas politik dan terselesaikannya target-target pemerintah mendatang,” ungkap Ma'ruf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement