Rabu 07 Aug 2019 08:05 WIB

5 Wilayah di Jakarta dengan Kualitas Udara Terburuk Pagi Ini

Penduduk DKI Jakarta disarankan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan

Gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta
Foto: ANTARA/M RISYAL HIDAYAT
Gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laman AirVisual.com mencatat kualitas udara di DKI Jakarta pada Rabu (7/8) pagi kembali masuk kategori tidak sehat. Air Visual merupakan situs penyedia kualitas udara dan polusi harian kota-kota besar di dunia.

Daerah Pegadungan di Jakarta Barat tercatat menjadi wilayah yang memiliki tingkat kualitas udara terburuk di DKI Jakarta pagi ini. Berdasarkan US Air Quality Index (AQI), pada pukul 06.50 WIB, kualitas udara di Pegadungan tercatat di angka 152 kategori sangat tidak sehat dengan parameter PM2,5 konsentrasi 57,7µg/m3.

Baca Juga

Disusul oleh daerah Pejaten Barat, Jakarta Selatan dengan kategori tidak sehat bagi kelompok tertentu dengan indeks 146 atau setara dengan parameter PM2.5 dengan konsentrasi 53,7µg/m³. Selanjutnya, Rawamangun, Jakarta Timur menempati urutan ketiga dengan indeks AQI 144 atau setara dengan parameter PM2.5 dengan konsentrasi polutan sebanyak 52,9µg/m³.

Pada posisi keempat, Kedutaan besar AS, Jakarta Selatan Rawamangun, indeks 132 setara dengan parameter PM2.5 konsentrasi polutan sebanyak 48µg/m³. Posisi terakhir diisi oleh kawasan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat dengan indeks AQI 122 atau setara dengan parameter PM2.5 konsentrasi polutan sebanyak 44µg/m³.

Kelima daerah tersebut memiliki kualitas udara dengan kategori tidak sehat hingga sangat tidak sehat bagi penduduk DKI Jakarta.

Melalui lamannya, AirVisual.com, penduduk DKI Jakarta disarankan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan dan menghindari menggunakan kendaraan bermotor pribadi.

Secara keseluruhan, tingkat kualitas udara di DKI Jakarta termasuk dalam kategori tidak sehat dengan indeks AQI 145 atau setara dengan 53,3µg/m³.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement