Senin 05 Aug 2019 16:29 WIB

Polda Metro Kerahkan 363 Personel Atur Lalin

Sebanyak 363 personel polisi diterjunkan menyusul kondisi listrik yang belum stabil.

Rep: Mabruroh/ Red: Andri Saubani
Pengendara melintas di dekat lampu lalu lintas yang tidak berfungsi di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (5/8/2019).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Pengendara melintas di dekat lampu lalu lintas yang tidak berfungsi di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (5/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polda Metro Jaya mengerahkan 363 personel untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas  hari ini, Senin (5/8). 363 personel tersebut diterjunkan akibat aliran listrik yang belum stabil di Jakarta.

“Personel yang dilibatkan ada 363 orang dalam pengamanan lalu lintas hari ini,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Muhamad Nasir saat dikonfirmasi Republika, Senin (5/8).

Baca Juga

Menurut Nasir, ada 19 titik traffic light atau lampu lalu lintas di wilayah Jakarta yang masih belum berfungsi normal akibat pemadaman. Karenanya, sejak pukul 06.00 WIB pagi tadi, petugas masih terus melakukan pengaturan lalu lintas.

“(19 titik lampu) masih belum berfungsi karena aliran listrik dan teknisi,” jalasnya.

Beberapa lokasi traffic light yang belum normal kembali di antaranya di jalur protokol Sudirman -  Thamrin kemudian Rasuna Said - Prof Satrio, Cawang - Grogol dan terakhir Halim Perdana Kusuma - cempaka putih serta jalur penyanggah. Sebelumnya, wilayah Jabodetabek dan sekitarnya mengalami pemadaman listrik pada Ahad (4/8). Hal itu disebabkan oleh adanya gangguan listrik milik PLN. Pemadaman terjadi sejak siang hingga dini hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement