Selasa 06 Aug 2019 00:36 WIB

Badai Tropis Lekima Sebabkan Gelombang Tinggi

Potensi gelombang setinggi 1,25-4 meter terjadi di beberapa perairan Indonesia

Gelombang Tinggi. BMG memperkirakan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Tanah Air.
Foto: Antara
Gelombang Tinggi. BMG memperkirakan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi gelombang setinggi 1,25-4 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan Indonesia dalam beberapa hari ke depan (5-6 Agustus 2019) karena pengaruh badai tropis Lekima.

Informasi dari Humas BMKG pada Senin (5/8) menyebutkan badai tropis Lekima 992 hPa berada di Samudera Pasifik timur Filipina. Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari tenggara-barat daya dengan kecepatan 4-30 knot, sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya dari timur-tenggara dengan kecepatan 4-30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Utara Sabang, Perairan Pulau Enggano, Selat Sunda bagian selatan, Perairan Selatan Banten, Laut Arafuru, Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Perairan Timur Bitung, Laut Maluku bagian utara, Perairan Utara Kepulauan Halmahera, dan Samudera Pasifik utara Halmahera, dan Laut Halmahera.

Kondisi itu mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut. Dari hasil pantauan BMKG, sejumlah wilayah perairan di Indonesia berpeluang mengalami gelombang tinggi dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter.

Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di pesisir, terutama nelayan untuk waspada dan berhati-hati.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement