REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I Handy Heryudhitiawan mengatakan kegiatan operasional dan pelayanan kebandarudaraan, baik di sisi darat maupun sisi udara di bandara-bandara yang berada di bawah AP I masih berjalan normal.
"Terkait gangguan listrik PLN pada Ahad (4/8) siang yang menyebabkan listrik daerah Jabodetabek hingga Jawa Tengah padam, diberitahukan bahwa pasokan listrik bandara-bandara Angkasa Pura I di Pulau Jawa dan Bali masih normal," ujar Handy di Jakarta, Ahad (4/8).
Handy menyebut operasional bandara-bandara AP I yang berada di Pulau Jawa dan Bali seperti Bandara Jenderal Achmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, masih berjalan seperti biasanya.
Handy mengatakan manajemen bandara telah mengantisipasi potensi dampak gangguan listrik di sebagian besar wilayah di Pulau Jawa. Yakni dengan berkoordinasi secara intens dengan pemangku kepentingan dan menyiagakan genset sebagai pasokan cadangan listrik di terminal bandara-bandara.
"Kami berharap gangguan listrik ini dapat segera diatasi oleh PLN dan pasokan listrik dapat berjalan dengan normal kembali," ucap Handy.