Ahad 04 Aug 2019 14:10 WIB

Mati Listrik, RSUD Soreang Andalkan Genset

Meski pakai genset pelayanan rumah sakit kepada pasien tetap berjalan seperti biasa.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Listrik padam (ilustrasi)
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Listrik padam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang, Kabupaten Bandung terpaksa mengandalkan dua genset yang ada untuk memenuhi kebutuhan listrik dan pelayanan kepada pasien. Hal itu disebabkan mati listrik yang terjadi sejak beberapa jam lalu.

"Sudah dua jam RSUD Soreang mengandalkan genset untuk memenuhi kebutuhan listrik. Aliran listrik dari PLN saat ini mati," ujar Humas RSUD Soreang, Arif saat dihubungi Republika.co.id via sambungan telepon, Ahad (4/8).

Baca Juga

Meski mati listrik dan menggunakan genset, dirinya mengungkapkan pelayanan rumah sakit kepada pasien tetap berjalan seperti biasa. Menurutnya, pada hari Minggu relatif aktivitas pelayanan tidak terlalu padat seperti hari biasa.

"Dipakainya satu genset dulu, kalau udah panas paling ganti genset yang satunya lagi. Kalau kapasitasnya mesti ngecek dulu. Paling yang harus diperhatikan lagi bahan bakar solarnya," katanya.

Dirinya menambahkan, meski aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) mati pelayanan dipastikan tetap berjalan lancar. Arif pun mendapatkan informasi jika gangguan listrik yang terjadi belum bisa secepatnya kembali normal seperti biasa.

"Harapan saya bisa segera normal kembali. Aliran listrik berjalan seperti biasa dari PLN," katanya. Dirinya pun terus memastikan agar pelayanan tetap berjalan maksimal meski aliran listrik dari PLN mati.

Sebelumnya, PLN memohon maaf untuk pemadaman listrik yang terjadi akibat gangguan pada sejumlah pembangkit di Jawa. Dimana, gas turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami  trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," ujar Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka.

Akibatnya di wilayah Jabodetabek mengalami pemadaman. Selain itu, diJawa Barat terjadi gangguan pada Transmisi Sutet 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah area yaitu Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement