Jumat 02 Aug 2019 02:15 WIB

BMKG Prediksi Gelombang Laut Setinggi 4 Meter

BMKG meminta masyarakat untuk selalu waspada

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Hasanul Rizqa
Seorang petuga BMKG melakukan pemantauan (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Seorang petuga BMKG melakukan pemantauan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang setinggi 1,25 hingga empat meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan di Indonesia. Kondisi ini diramalkan terjadi pada 1-3 Agustus 2019.

Kabag Humas BMKG, Akhmad Taufan Maulana mengatakan, peningkatan gelombang tinggi terjadi disebabkan oleh pola sirkulasi di Selat Makassar bagian utara. Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari tenggara-barat daya dengan kecepatan 4 knot hingga 30 knot. Adapun di wilayah selatan ekuator, umumnya dari timur–tenggara kecepatan angin tak jauh berbeda.

Baca Juga

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Barat Sulawesi Selatan, Perairan Halmahera, Perairan Sorong, Laut Banda, Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Kai hingga Kepulauan Aru, Laut Arafuru. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," katanya dalam siaran pers, Kamis (1/8).

Dari hasil pantauan BMKG, ia menyebut sejumlah wilayah perairan berpeluang mengalami gelombang dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter. Diantaranya laut Natuna Utara, Perairan Utara Pangkal Pinang, Laut Jawa, Laut Bali dan Laut Sumbawa.

Kemudian, ada juga sejumlah wilayah perairan lain di Indonesia juga berpotensi terjadi gelombang tinggi mencapai 2,5 hingga empat meter.

"Wilayah perairan tersebut antara lain Perairan Utara Sabang, Samudera Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian selatan, Perairan Selatan Jawa hingga Sumbawa, Samudera Pasifik utara Halmahera dan juga Laut Arafuru bagian barat," ujarnya.

Ia mengingatkan potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Ancaman tak hanya pada perahu nelayan, tapi kapal kargo pun terancam bila kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter.

"Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di pesisir terutama nelayan agar selalu waspada," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement