REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Warga Kota Sukabumi, Jawa Barat, menyambut antusias perpanjangan rute kereta api (KA) Siliwangi jurusan Sukabumi-Cianjur hingga Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Sebab, mereka menilai hal ini akan mempermudah perjalanan menuju wilayah Ciranjang dan Bandung.
Perpanjangan rute tersebut mulai diterapkan per Selasa (30/7). Masyarakat meresponsnya positif. Demikian pula dengan Pemerintah Kota Sukabumi.
"Kebijakan ini memudahkan warga ke Ciranjang dan bila ke Bandung hanya tinggal naik angkutan umum lainnya," terang Rahmat (32 tahun), warga Kecamatan Cikole,Kota Sukabumi, Kamis (1/7).
Menurut dia, selama ini ia menggunakan moda transportasi kereta hingga Kota Cianjur. Selanjutnya meneruskan dengan angkutan lainnya ke Ciranjang. Namun kini bisa secara langsung ke Ciranjang.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, Pemkot menyambut positif adanya penambahan relasi KA Siliwangi hingga ke Ciranjang.
"Kami sangat bergembira karena relasi ditambah dan ini akan mempermudah bagi warga untuk berpergian ke Ciranjang," cetus dia.
Menurut Fahmi, sarana transportasi kereta api ini banyak diminati oleh warga. Sebabnya selama ini terbebas dari masalah kemacetan dan tiba tepat pada waktunya
‘’ Mulai 30 Juli 2019 untuk relasi Sukabumi sampai Cianjur diperpanjang hingga Ciranjang dengan waktu tempuh 2 jam,’’ ujar Kepala Stasiun Sukabumi, Heru Salam kepada wartawan, Selasa. Penambahan rute ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada warga khususnya pengguna transportasi kereta api.
Sebelumnya KA Siliwangi hanya melayani tujuan dari Kota Sukabumi menuju pusat Kota Cianjur. Menurut Heru, saat ini PT KAI tengah melakukan sosialisasi adanya penambahan rute hingga Ciranjang kepada masyarakat. Caranya dengan menyebarkan informasi ke media sosial dan media massa supaya masyarakat mengetahui KA Siliwangi sampai Ciranjang.
Heru mengatakan, pada hari pertama penambahan rute ini sudah ada warga yang mencoba hingga ke Ciranjang. Contohnya pada keberangkatan kedua KA Siliwangi pada pukul 10.55 wib ada sebanyak 198 orang penumpang yang naik dari Stasiun Sukabumi dan 14 orang dengan tujuan Ciranjang.
Karena relasi ditambah, jadwal pemberangkatan juga berubah. Ia memperinci, pemberangkatan pertama dari Stasiun Sukabumi tidak berubah pukul 05.45 WIB.
Namun, pada pemberangkatan kedua berubah dari pukul 10.20 WIB menjadi pukul 10.55 WIB. Pemberangkatan ketiga juga berubah dari pukul 15.50 WIB menjadi pukul 16.15 WIB. Perubahan itu sudah disampaikan kepada masyarakat.
"Animo masyarakat sebenarnya bagus, namun karena belum tahu semuanya maka pada hari pertama masih sedikit," cetus Heru. Apalagi, lanjut dia, harga tiketnya pun masih sama, yakni Rp 3.000 per orang.
Pembelian tiket seperti sebelumnya yakni dimulai tiga jam sebelum pemberangkatan atau sistem langsung Dalam satu kali pemberangkatan kata Heru, KA Siliwangi maksimal membawa sebanyak 612 orang penumpang.
Penumpang tutur Heru, paling banyak atau membludak pada akhir pekan atau sebesar 150 persen. Ratusan penumpang dibawa dengan menggunakan empat gerbong kereta ekonomi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
