Kamis 01 Aug 2019 16:22 WIB

Pos Indonesia bersinergi dengan Agritrade International Ltd.

Dalam rangka mewujudkan transformasinya menuju pemain global logistik.

Pos Indonesia bersinergi dengan Agritrade International Ltd.
Pos Indonesia bersinergi dengan Agritrade International Ltd.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Pos Indonesia beserta anak perusahaannya, PT Pos Logistik Indonesia menggandeng perusahaan Trading Internasional, Agritrade International Ltd. untuk bekerja sama. Yaitu dalam hal penyediaan jasa pembiayaan kredit supplier yang logistiknya akan ditangani Pos Indonesia Group. Baik dalam negeri maupun luar negeri. Langkah ini diambil Pos Indonesia dalam rangka mewujudkan transformasinya menuju pemain global logistik. Pos akan melayani sektor riil dalam negeri dalam memenuhi kebutuhan pasokan input bahan baku maupun untuk perdagangan dengan para eksportir luar negeri. Ini diungkapkan Manajer PR, Tita Puspitasari dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (1/8).

Dalam kerjasama Kredit Supplier (Supplier’s Credit Agreement) ini, Pos Indonesia akan dibantu oleh Agritrade International untuk mengatur dan menyusun transaksi perdagangan Internasional bagi para pelanggannya. Baik BUMN, Swata Nasional maupun UMKM dengan memasok kebutuhan barang dagangannya. Peran Pos Indonesia ini sehubungan dengan Mandat Fasilitasi Perdagangan (Trade Facilitation) yang diembannya sesuai dengan Piagam Universal Postal Union (“UPU”). Berdasarkan Piagam ini, peran Pos Indonesia dalam memfasilitasi perdagangan Internasional mewakili Republik Indonesia.

Penandatanganan dokumen perjanjian kerjasama layanan ekspor  dalam bentuk kredit supplier dilakukan pada Kamis (1/8) di Jakarta menandai transformasi PT Pos Indonesia dari layanan pos ke layanan yang diamanatkan oleh Universal Postal Union dalam program Fasilitasi Perdagangan. ''Dengan memulai jalur ini, PT Pos Indonesia akan membantu Sektor Riil dan dalam melakukan perdagangannya. Pos Indonesia mengharapkan program ini untuk dapat memberikan kontribusi positif bagi Neraca Perdagangan Indonesia. Di samping itu Pos Indonesia juga berharap program Fasilitasi Perdagangan ini juga akan menciptakan lapangan kerja dan membantu membawa kesejahteraan bagi masyarakat di seluruh tanah air,'' papar Tita.

PT Pos Indonesia (Persero) telah mempunyai jaringan yang sangat luas hingga 4.800 Kantorpos online dengan jumlah titik layanan (Point of Sales) mencapai 58.700 titik dalam bentuk Kantorpos, Agenpos, Mobile Postal Service, dan lain-lain. Pos Indonesia memiliki jaringan yang dedicated, sistem distribusi yang handal. Selain layanan kurir dan logistik, PT Pos Indonesia (Persero) memiliki bisnis layanan keuangan. Yaitu berupa Layanan Pospay (Bill Payment) sudah terhubung hampir 400 lebih Biller, pengiriman Uang (Weselpos Instan dan Kemitraan: Western Union, Money Gram, Perbankan dan lainnya).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement