Kamis 01 Aug 2019 02:17 WIB

Bupati Purwakarta Meminta Daging Kurban Dibungkus Daun

Daging kurban dibungkus daun untuk mengurangi sampah plastik

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika bersama Wakil Bupati, Aming, saat mencoba senjata yang dipergunakan anggota Yon Armed 9 Pasopati, Senin (8/7).
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika bersama Wakil Bupati, Aming, saat mencoba senjata yang dipergunakan anggota Yon Armed 9 Pasopati, Senin (8/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika meminta para panitia kurban pada Hari Raya Idul Adha membungkus daging kurban dengan dedaunan. Ia mengatakan langkah tersebut sebagai upaya mengurangi sampah plastik.

"Nanti akan dibuat surat edaran berupa imbauan kepada panitia kurban agar tidak menggunakan plastik berwarna untuk membungkus daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat," katanya, di Purwakarta, Jawa Barata, Rabu (31/7).

Ia mengatakan, imbauan tersebut disampaikan karena biasanya daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat dibungkus menggunakan kantong plastik.

Selain mengurangi sampah plastik di wilayah Purwakarta, imbauan itu juga untuk menjaga kualitas daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat.

"Kami akan segera menyosialisasikan isi surat edaran itu agar panitia kurban tidak menggunakan plastik berwarna," kata Anne.

Alternatifnya, kata dia, panitia kurban bisa memanfaatkan dedaunan seperti daun pisang atau daun jati atau material lain yang ramah lingkungan untuk membungkus daging kurban.

Selain itu, ada beberapa daerah di Purwakarta yang diimbau memanfaatkan daun jati, terutama di daerah sekitar Kecamatan Wanayasa. Di daerah tersebut cukup banyak pohon jati.

Bupati hanya mengimbau mengenai penggunaan dedaunan untuk membungkus daging kurban pada Hari Raya Idul Adha nanti. Sedangkan untuk sistem pembagian, itu diserahkan kepada panitia kurban di masing-masing daerah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement