Rabu 31 Jul 2019 20:55 WIB

Pemanfaatan PLTS Atap di Jakarta

PLN menargetkan pengembangan lebih dari 1.000 megawatt dari PLTS atap.

Petugas melakukan perawatan panel surya di atap Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (31/7/2019).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Petugas melakukan perawatan panel surya di atap Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (31/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas melakukan perawatan instalasi penyuplai energi listrik hasil dari panel surya di atap Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Berdasarkan rencana umum penyediaan tenaga listrik (RUPTL) dengan potensi tiga gigawatt untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan pengembangan lebih dari 1.000 megawatt yang terdiri dari inisiasi swasta dan PLN sendiri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Gedung Muhammadiyah
Inpicture - 06 September 2019, 19:03
Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Gedung Muhammadiyah
Berita Lainnya
Warga berjalan di dekat Bank Sampah Depo Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta, Senin (4/11/2024).
Esgnow - Jumat , 27 Dec 2024, 18:50 WIB
Sampah Malam Tahun Baru di Jakarta Diprediksi Capai 150 Ton
Luas es di Arktik semakin berkurang dan menyusut tiap tahunnya.
Esgnow - Jumat , 27 Dec 2024, 16:55 WIB
Studi Ungkap Penanaman Pohon di Arktik tak Ampuh Lawan Perubahan Iklim
Ladang pengeboran migas (ilustrasi)
Esgnow - Jumat , 27 Dec 2024, 16:28 WIB
Komitmen Transisi Energi Memudar, Eropa Genjot Produksi Migas
Panas ekstrem (ilustrasi). 2024 menjadi tahun terpanas dalam sejarah.
Esgnow - Jumat , 27 Dec 2024, 13:55 WIB
Dampak Krisis Iklim: Terjadi Puluhan Hari Terpanas Sepanjang 2024
Emisi karbon (ilustrasi)
Esgnow - Jumat , 27 Dec 2024, 13:32 WIB
UEA Wajibkan Perusahaan Lacak dan Laporkan Emisi Karbon
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement