Selasa 30 Jul 2019 22:29 WIB

STMIK Nusa Mandiri Raih Dua Emas Kejuaraan Silat TKC 2019

Kejuaraan itu diikuti 800 atlet pencak silat.

Salah seorang atlet silat STMIK Nusa Mandiri di kejuaraan TKC 2019.
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
Salah seorang atlet silat STMIK Nusa Mandiri di kejuaraan TKC 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dua atlet pencak silat STMIK Nusa Mandiri berhasil membawa pulang dua medali emas dari kejuaraan pencak silat Tanah Kujang Championship (TKC) 2019 yang bertempat di GOR Laga Tangkas, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 26-28 Juli 2019. 

Keduanya adalah Faozi Latif dari STMIK Nusa Mandiri Kampus Cengkareng (kategori tanding putra dewasa) dan Rofiq Adi Saputra dari STMIK Nusa Mandiri Kampus Ciledug (Seni Tunggal Putra Dewasa).

 “Lomba ini diikuti 800 atlet pencak silat dari berbagai  usia. Pada kejuraan ini terdapat beberapa kategori yang dapat dipilih,  yakni  tingkat usia dini sampai dengan usia dewasa, serta dua kategori laga,  yakni tanding dan seni baik tunggal, ganda, maupun regu,” jelas Faozi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (30/7).

Faozi memyebutkan, kejuaraan ini merupakan kejuaraan yang memperebutkan Piala Menpora, Piala Bupati Bogor, dan Piala IPSI Kabupaten Bogor.  “Sebuah kebanggaan bagi kami bisa bertanding dengan membawa nama kampus kami. Kami juga senang karena hasil yang kami raih sangat baik yaitu sama-sama membawa pulang mendali emas untuk STMIK Nusa Mandiri” tambah Rofiq.

photo
Dua atlet pencak silat STMIK Nusa Mandiri yang berhasil meraih mendali emas di kejuaraan TKC 2019.

Rofiq menyampaikan ucapan terima kasihn kepada pelatih, para dosen, dan  teman-temannya di STMIK Nusa Mandiri atas dukungan dan doa yang telah diberikan kepada mereka selama persiapan hingga akhirnya menjuarai kejuaraan ini.

“Kedua atlet ini merupakan atlet yang sudah sering memberikan medali untuk disumbangkan ke ruang prestasi kemahasiswaan STMIK Nusa Mandiri,” papar Arif Hidayat selaku wakil Ketua Bidang Non Akademik STMIK Nusa Mandiri.

Arif pun mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh kedua atlet pencak silat STMIK Nusa Mandiri. Ia berharap kedua atlet tersebut dapat mempertahankan prestasinya dan  tidak berpuas diri untuk terus mengikuti kejuraan pencak silat lainnya.

“Semoga prestasi ini tidak menjadikan Faozi dan Rofiq langsung berpuas diri, dan saya harap mereka dapat mempertahankan prestasinya. Kami dari STMIK Nusa Mandiripun terus berupaya mendukung setiap mahasiswanya untuk berprestasi. Bahkan kami juga memberikan beasiswa bagi mereka yang berprestasi, baik akademik maupun nonakademik,” tutur Arif.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement