Selasa 30 Jul 2019 18:52 WIB

Rahmawati Husein Alumni Berprestasi Texas A&M University

Ia dinobatkan atas berbagai pencapaian yang diraihnya selama ini.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Wakil Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Rahmawati Husein (kiri).
Foto: Dokumen.
Wakil Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Rahmawati Husein (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wakil Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Rahmawati Husein, terus mengukir prestasi. Kali ini, Ama, sapaan akrab Rahmawati, dinobatkan sebagai alumni berprestasi College of Architecture, Texas A&M University, Amerika Serikat.

Dilansir dari situs College of Architecture - Texas A&M University, Ama menjadi outstanding alumnus 2019. Ama dinobatkan atas berbagai pencapaian yang diraihnya selama ini.

Sederet raihan yang dikutip laman itu mulai Doktor Ilmu Pengetahuan Kota dan Regional dan Sertifikat Lulusan dalam Manajemen Bahaya Lingkungan pada tahun 2012.

Lalu, Kelompok Penasihat Dana Tanggap Darurat Pusat PBB (UN-CERF), Unsur Pengarah Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Tim Penasihat Senior untuk Kantor Staf Presiden.

Kepala Kantor UN-OCHA di Indonesia dan ASEAN, Oliver Lacey-Hall mengatakan, Ama tidak cuma pendukung kebijkana utama isu-isu penanggulangan bencana semua tingkatan.

Tapi, memastikan prinsip-prinsip kemanusiaan dapat ditegakkan secara internasional. Yaitu, orang-orang yang membutuhkan didukung, dan pemerintahan akan terus memikul tanggung jawab kemanusian.

"Baik secara nasional, regional, maupun internasional," kata Oliver, seperti yang disampaikan MDMC melalui siaran pers.

Ama sendiri mengajar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan fokus perencanaan kota/pembangunan, manajemen bencana, dan metode penelitian. Dia turut melakukan penelitian kolaboratif.

Termasuk, dengan universitas-universitas AS dan luar negeri melalui jaringan yang dibangun selama studi di College of Architecture. Ama aktif pula melanjutkan pelayanannya kepada masyarakat.

"Dengan sangat aktif menjadi relawan sebagai Wakil Ketua lembaga penanggulangan bencana Muhammadiyah atau yang lebih dikenal dengan MDMC," ujar Wakil Ketua MDMC, Arif Jamali Muis, menambahkan.

Muhammadiyah merupakan salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia dengan 35 juta anggota-anggota persyarikatan. MDMC merespons 50-70 bencana di Indonesia setiap tahun.

MDMC dikerahkan pula untuk krisis dan bencana negara-negara lain. Mulai dari Nepal, Myanmar, Bangladesh, Filipina, Palestina, hingga Suriah.

Pada 2015, Ama menerima 'Inspirational Awards' dari FEMA Indonesia. Ama turut mempromosikan komunitas lokal di Indonesia dan negara-negara tetangga tentang pengurangan risiko bencana.

Fokusnya, kepada persiapan dan tanggapan terhadap bencana. Dengan semua pengalamannya, Ama sering diminta untuk berbicara tentang topik-topik ini kepada baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement