REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yenti Garnasih mengaku memiliki harapan besar agar ada perempuan yang dapat menjadi pimpinan KPK jilid V.
"Harapan pastinya sebagai perempuan pasti berharap, sangat berharap ada bisa terpilih," kata Yenti di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (29/7).
Yenti mengungkapkan, saat seleksi awal Capim KPK, setidaknya ada 21 pendaftar perempuan dari total 376 pendaftar. Salah satu di antaranya adalah pimpinan KPK saat ini yakni Basaria Panjaitan. Adapun, setelah dua proses seleksi, dari total 104 yang tersaring enam di antaranya adalah perempuan.
"Posisi saat ini adalah perempuan 6, pria 98 posisi yang ikut tes kemarin jadi jumlahnya (wanita) ada diposisi 6, 6 untuk 104 jumlahnya," ungkap Yenti.
Ia pun berharap nantinya jika ada perempuan yang terpilih menjadi pimpinan KPK, tetap harus memenuhi seluruh kriteria. Karena, sambung dia, perempuan harus bisa duduk setara dengan laki-laki.
"Tidak diistimewakan tapi memang dia bisa sangat amat bisa setara itu posisi saya pribadi. Tapi harapan saya sebagai wanita tentu saya berharap juga bahwa ada perempuan," ujarnya.