Senin 29 Jul 2019 14:00 WIB

10 Remaja Perempuan Bandung Jadi Korban Perdagangan Orang

Sepuluh remaja asal Kabupaten Bandung ditemukan di Situbondo, Jatim.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Perdagangan manusia/ilustrasi
Foto: UsAFE
Perdagangan manusia/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Sebanyak sepuluh remaja perempuan asal Kabupaten Bandung menjadi korban perdagangan orang di Situbondo, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Mereka berhasil ditemukan oleh jajaran aparat Polres Situbondo di sejumlah wisma bekas lokalisasi Gunung Sampan di Desa Kotakan.

Kepala Bidang (Kabid) Fakir Miskin dan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Nindiawati membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, sebanyak 10 orang warga Kabupaten Bandung dan dua orang warga Kota Bandung jadi korban perdagangan orang.

Baca Juga

"Iya, ada 10 orang warga Kabupaten Bandung (korban perdagangan orang)," ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (29/7). Menurutnya, remaja perempuan tersebut berasal dari kecamatan yang berbeda seperti Baleendah, Nagreg, Ciparay, dan Rancaekek.

Ia mengungkapkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan SLRT Dinsos Kabupaten Situbondo. Menurutnya, remaja tersebut kini berada dalam pengawasan dinsos Situbondo.

"Kami memastikan anak aman di Polres Situbondo. Sekarang belum bisa dijemput soalnya mereka sedang (dimintai keterangan) jadi saksi dan korban," ungkapnya. 

Dia menambahkan, pihaknya pun sudah mengirimkan petugas bersama keluarga korban untuk menengok kondisi mereka. Kondisi mereka dalam keadaan sehat.

"Alhamdulillah (anak-anak) kondisi sehat dan juga akan didampingi psikiater," ungkapnya. Menurutnya, saat ini pihak kepolisian masih melakukan proses gelar perkara.

Nindiawati mengungkapkan pihaknya akan meminta bantuan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur untuk memulangkan anak-anak tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement