REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PINANG -- Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kepulauan Riau mendata jumlah penyandang disabilitas di daerah itu mencapai 1.846 orang. "Jumlah itu tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Kepri," kata Kepala Dinsos Kepulauan Riau, Doli Boniara di Tanjungpinang, Kamis (25/7).
Doli merincikan, untuk Kota Tanjungpinang yang terdata ada 287 orang, Kota Batam 555 orang, dan Kabupaten Bintan 269 orang. Sementara, untuk Kabupaten Anambas ada 50 orang, Kabupaten Natuna 218 orang, Kabupaten Lingga 181 orang, Natuna dan kabupaten Karimun 286 orang.
"Dengan terdata, pemerintah dapat memverifikasi kebutuhan penyandang disabilitas untuk kemudian diajukan ke Kementerian Sosial dalam bentuk bantuan sosial," imbuhnya.
Doli juga mengharapkan agar masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya penanganan disabilitas. Masyarakat turut diimbau tidak segan-segan menginformasikan ke pemerintah, jika ada keluarga atau sanak saudaranya yang menyandang disabilitas.
"Supaya ke depannya, pemerintah dapat memberikan pelayanan dan perhatian khusus pada penyandang disabilitas tersebut," tuturnya.
Ia menambahkan, Pemprov Kepri akan terus berkomitmen dalam memberikan pelatihan dan pembinaan kepada para penyandang disabilitas yang ada di Kepri. Hal ini dilakukan agar para penyandang disabilitas dapat berdikari dan bekerja sendiri. "Untuk 2019 ini fokus kita masih pembinaan dan pelatihan bagi penyandang disabilitas," sebut Doli.
Doli juga memastikan bahwa penganggaran dan alokasi yang di anggarkan Dinsos Kepri pada alokasi APBD Perubahan 2019 dan APBD 2020 masih berkelanjutan untuk program pelatihan dan pembinaan serta sosialisasi kepada disabilitas.