Kamis 25 Jul 2019 19:54 WIB

Gerakan PKK Menyatukan Potensi Bangsa

Program pemberdayaan yang menyejahterakan keluarga harus diperkuat

Red: EH Ismail
Mendagri Tjahjo Kumolo beserta ketua tim penggerak PKK Erni Gunarti menghadiri acara PKK di Padang Sumatra Barat
Foto: Puspen Kemendagri
Mendagri Tjahjo Kumolo beserta ketua tim penggerak PKK Erni Gunarti menghadiri acara PKK di Padang Sumatra Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta Gerakan PKK  terus merajut dan menyatukan potensi nasional secara efektif dan integratif. Hal itu diungkapkannya saat mewakili Presiden Joko Widodo menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 47 (HKG PKK) Tahun 2019 di Lapangan RTH Imam Bonjol, Padang, Sumatera Barat, Kamis (25/07/2019).

Gerakan PKK harus terus merajut dan menyatukan potensi nasional secara efektif dan integratif. Program pemberdayaan yang menyejahterakan keluarga harus diperkuat. “Gerakan PKK harus lepas dari berbagai kepentingan kelompok, golongan, politik, suku, agama dan sebagainya, tanpa mempertentangkan hal-hal yang sudah menjadi keputusan dan kesepakatan bersama," kata Tjahjo.

Ia juga menambahkan, dalam menyongsong pembangunan ke depan, gerakan PKK hendaknya tidak gamang dalam menyikapi perubahan. Mengingat perubahan adalah satu keniscayaan yang tidak dapat dihindari sehingga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Tentu saja perubahan bukan sekadar menambah dan menghilangkan sesuatu hingga membuat bingung pihak lain, tetapi merupakan perubahan yang konseptual disertai dengan perhitungan dampak dan implikasinya . Semata-mata untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Tjahjo.

Tak hanya itu, Tim Penggerak PKK juga diminta memiliki cara pandang ke depan serta mampu memanfaatkan peluang yang ada.

Sebagai penggerak perubahan yang visioner, para Tim Penggerak dan Kader PKK hendaknya memiliki cara pikir dan cara pandang jauh ke depan. Caranya dengan memanfaatkan setiap peluang melalui seluruh potensi yang dimiliki, hingga tercipta kemandirian yang mampu menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan dalam segala kondisi.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Erni Guntari Tjahjo Kumolo mengatakan, puncak peringatan dihadiri lebih dari 3000 orang peserta dari berbagai unsur di tingkat daerah. Ia juga mengucapkan apresiasi dan terimakasih atas kehadiran Mendagri dalam kesempatan tersebut.

"Telah hadir dalam acara ini kurang lebih 3000 orang peserta yang terdiri dari unsur Tim Penggerak PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, unsur Pemerintah Provinsi dan beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia serta undangan lainnya. Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kehadiran Bapak Mendagri dalam acara ini," ungkap Erni.

Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-47 tahun 2019 tahun ini digelar di Padang, Sumatera Barat. 

Dengan mengusung tema "Keluarga Indonesia Sejahtera" yang diartikan sebagai wujud hadirnya PKK dalam kiprahnya untuk meningkatkan kualitas dan taraf hidup di seluruh pelosok Nusantara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement