REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Layanan kereta kesehatan atau Rail Clinic generasi ke-4 PT KAI kini hadir melayani masyarakat yang tinggal di sekitar Stasiun Terisi, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Kamis (25/7). Di dalam rail clinic itu diberikan pelayanan pengobatan gratis.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Kuswardojo, mengatakan, dalam kesempatan itu pihaknya mengundang 350 warga dari Desa Terisi, Karangasem, Cibereng, Jatimulya, dan Kendayakan. Tak hanya mendapat pelayanan pengobatan gratis mulai pukul 08.00 Wib - 14.00 WIB, masyarakat juga bisa menikmati berbagai bacaan di dalam Rail Library.
''Di dalam Rail Clinic generasi ke-4, masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama,'' ujar Kuswardojo, saat ditemui di sela kegiatan Rail Clinic.
Adapun pelayanan kesehatan di dalam Rail Clinic itu meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan mata, pemeriksaan laboratorium sederhana serta penyuluhan kesehatan.
Dalam kegiatan bakti sosial tersebut, PT KAI Daop 3 Cirebon menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari lima dokter umum, dua dokter gigi, satu dokter spesialis kandungan, satu bidan, dua apoteker, dan delapan paramedis. "Pelayanan kesehatan gratis dengan Rail Clinic ini sudah menjadi program rutin PT KAI kepada masyarakat di sekitar jalur KA,'' kata Kuswardojo.
Tak hanya itu, PT KAI juga memberikan alat bantu penglihatan berupa kacamata gratis untuk 48 siswa SD. Sebelumnya, para siswa itu telah dilakukan pemeriksaan mata terlebih dulu.
Selain pembagian kacamata, PT KAI Daop 3 Cirebon juga mengundang siswa SDN 2 Rajasinga, SDN 1 Jatimulya, SDN 1 Cibereng, SDN 1 Kendayakan, dan SDN 1 Karangasem untuk mendapatkan penyuluhan kesehatan gigi serta pengetahuan tentang keselamatan perkeretaapian.
Sementara itu, di dalam Rail Library atau Kereta Pustaka, masyarakat bisa memanfaatkan ratusan buku bacaan serta e-library atau perpustakaan elektronik berupa enam buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, yang terkoneksi dengan internet.
Kuswardojo berharap, dengan adanya layanan Rail Clinic generasi ke-4 di Stasiun Terisi, dapat membantu meningkatkan kesehatan sekaligus minat baca masyarakat sekitar.
Salah seorang warga asal Desa Cibereng, Kecamatan Terisi, Surini (35), mengaku senang bisa memperoleh pelayanan kesehatan oleh PT KAI. Selain gratis, para petugasnya pun bersikap ramah.
''Baru kali ini diperiksa kesehatan di dalam kereta,'' ujar ibu tumah tangga yang terakhir kali naik kereta api pada 18 tahun lalu itu.
Tak hanya menggelar kegiatan pengobatan gratis, PT KAI Daop 3 Cirebon juga memberikan Sosialiasi Layanan Angkutan KA di Stasiun Terisi kepada masyarakat sekitar. Mulai 1 Agustus 2019 nanti, stasiun Terisi akan kembali difungsikan sebagai stasiun yang dapat melayani penumpang.
Stasiun Terisi akan melayani lima perjalanan KA penumpang yang terdiri dari dua perjalanan KA Tegal Ekspres relasi Tegal–Pasar Senen dan Pasar Senen–Tegal, serta tiga perjalanan KA Cirebon Ekspres relasi Cirebon–Gambir dan Gambir–Cirebon.
Bagi masyarakat yang hendak menggunakan jasa KA di Stasiun Terisi, dapat melakukan pemesanan tiket mulai 1 Juli 2019 untuk jadwal keberangkatan perjalanan KA pada 1 Agustus 2019. Pembelian tiket tersebut dapat dilakukan di loket stasiun, contact center 121, website kai.id, aplikasi KAI Access pada ponsel, dan berbagai channel eksternal resmi lainnya.
''Semoga masyarakat Terisi dan sekitarnya dapat memanfaatkan aktivasi Stasiun Terisi ini dan turut menjaga keamanan dan keselamatan perjalanan KA,'' tandas Kuswardojo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
