Kamis 25 Jul 2019 14:16 WIB

Toko Indomaret Dirampok, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Pelaku berhasil membawa uang tunai sebesar RP 50,5 juta.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Kawanan perampok kembali beraksi di toko modern. Kali ini, mereka menyasar Indomaret yang beroperasi 24 jam di lingkungan Babadan, Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/7) dini hari.

Kawanan perampok yang berjumlah tiga orang tersebut berhasil menggondol uang tunai Rp 50,5 juta dari meja kasir dan brankas penyimpanan uang. Perampok sempat mengancam dan menyekap karyawan toko moderen yang berada di ruas Jalan Jenderal Sudirman dengan senjata airsoft gun.

Baca Juga

Tak hanya itu, kawanan perampok juga menggasak sejumlah rokok yang berada di dekat meja kasir, sebelum akhirnya kabur meninggalkan dua karyawan toko modern tersebut dengan tangan terikat. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari aparat kepolisian sektor kota (Polsekta) Ungaran, aksi perampokan ini terjadi pada Kamis, sekitar pukul 01.50 WIB.

Saat itu dua orang karyawan toko tengah bertugas sebagai kasir malam, masing-masing Muhamad Alfian Yulianto (21) dan Ahmad Sofyan (28).

Awalnya, toko modern di lingkungan RT 03/ RW 03 Kelurahan Langensari tersebut kedatangan tiga pria. Kedua karyawan sempat mengira ketiga pria itu adalah tamu yang akan membeli barang keperluan.

Setelah berada di dalam toko, ketiga pria yang mengenakan helm dan sebagian wajahnya tertutup masker tersebut segera menghampiri meja kasir. Mereka langsung menodongkan senjata jenis pistol airsoft gun sambil meminta keduanya menyerahkan uang.

Selanjutnya, salah seorang pelaku menuju ke balik meja kasir untuk menguras laci penyimpanan uang dan memasukkan ke dalam tas yang dibawa pelaku.

“Tak hanya itu, pelaku ini juga mengambil sejumlah bungkus rokok yang ada di belakang meja kasir,” kata Kapolres Semarang, AKBP Adi Sumirat melalui Kapolsekta Ungaran, Kompol Kuwat Slamet.

Usai menguras laci kasir, lanjutnya, dua pelaku yang menodongkan senjata juga memaksa kedua karyawan toko tersebut untuk membuka brankas penyimpanan uang yang ada di ruang gudang barang.

Setelah mengambil uang dari brankas, kedua tersangka mengikat tangan kedua karyawan tersebut dengan menggunakan kabel tas atau tali pengikat kabel. Para tersangka akhirnya keluar dan kabur meninggalkan lokasi toko modern tersebut.

Beberapa saat setelah kawanan pelaku keluar, kedua karyawan toko segera berlari untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar. “Namun ketiga pelaku sudah terlebih dahulu kabur,” jelasnya.

Akibat aksi perampokan ini, lanjut Kuwat, toko moderen tersebut mengalami kerugian uang tunai hingga Rp 50,5 juta. Jumlah ini belum termasuk barang-barang (rokok) yang ikut diambil kawanan pelaku.

Kini kasus tindak pidana perampokan tersebut ditangani oleh aparat Polsekta Ungaran. Kedua karyawan toko moderen juga telah diperiksa sebagai saksi di mapolsekta Ungaran. “Polisi juga telah melakukan identifikasi di lokasi,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement