Rabu 24 Jul 2019 18:51 WIB

PKB: MPR Bukan Soal Siapa Ketuanya

PKB menyambut baik jika MPR mendatang kembali merumuskan GBHN.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid (kiri).
Foto: Antara/Reno Esnir
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai, perbincangan mengenai MPR seharusnya tidak melulu soal siapa pantas menjabat sebagai ketua MPR. Menurutnya, ada hal yang lebih penting dari sekadar perdebatan soal ketua MPR.

"Bukan hanya soal pimpinan MPR, agenda MPR itu apa?" kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/7).

Baca Juga

Ia pun menyambut baik jika MPR mendatang membicarakan terkait diberinya kembali kewenangan MPR untuk merumuskan Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Setelah dirumuskan apa agenda yang akan dikerjakan, baru setelah itu berbicara mengenai siapa yang pantas menjabat posisi tersebut.

"Siapa tahu yang cocok ketuanya Cak Imin," ujarnya.

Kendati demikian, jika nantinya dalam koalisi disepakati bukan Cak Imin yang dianggap tepat mengawal agenda MPR tersebut, maka PKB akan bersikap legawa. Asalkan, hal tersebut sesuai kesepakatan dalam perbincangan di koalisi.

"Buat PKB itu, soal posisi itu bukan tempat untuk ngotot-ngototan, dan bukan tempat untuk deal-deal-an. Yang penting apa yang bisa disumbangkan. Kalau sekarang kalau ada agenda, bicarakan agenda, lebih penting menurut saya," tuturnya.

Berebut Kursi Ketua MPR

photo
Karikatur Berebut Ketua MPR

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement