Rabu 24 Jul 2019 14:24 WIB

Dompet Dhuafa Bangun Sumur Air Bersih di Muara Gembong

Sejak kekeringan melanda, warga kesulitan mendapatkan air bersih.

Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan air bersih untuk warga yang mengalami kekeringan.
Foto: Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan air bersih untuk warga yang mengalami kekeringan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa membangun sumur air bersih untuk masyarakat Desa Pantai Harapan Jaya,Kecamatan Muara Gembong, Bekasi.

Desa tersebut merupakan daerah langganan banjir. Bukan hanya banjir yang kerap melanda Desa Pantai Harapan Jaya, cuaca panas dan tanah tandus juga kerap kali terjadi desa tersebut.

Menurut keterangan Ahmad Baikhaki selaku koordinator program Kawasan Tanggap Bencana (KTB) DMC Dompet Dhuafa, "Banjir kerap kali melanda Desa Pantai Harapan Jaya tiap tahunnya. Desa ini merupakan daerah langganan banjir tiap tahun. Kita juga sudah memiliki upaya-upaya awal untuk menyusun kebijakan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di tingkat desa. DMC Dompet Dhuafa juga telah memberikan bantuan berupa perahu bermesin berkapasitas delapan orang untuk warga desa saat membantu bencana banjir tahun 2016 silam”,  Selasa (23/07/2019).

Warga yang awalnya memanfaatkan air sungai Ciherang untuk kebutuhan sehari-hari, kini tidak bisa lagi. Sejak kekeringan melanda, air sungai menjadi kuning dan asin. Kemudian Adidah dan warga lainnya kembali memanfaatkan sumur air bersih yang didirikan oleh DMC Dompet Dhuafa tiga tahun silam. Dalam satu hari warga bisa membeli 2 hingga 4 galon tergantung kebutuhan. Tentunya sangat memberatkan bagi warga dengan pendapatannya yang minim. Ironisnya, tidak sedikit mereka yang sehari-harinya berprofesi sebagai tani, kini berbondong merantau ke Jakarta menjadi buruh bangunan.

Keberadaan sumur oleh DMC Dompet Dhuafa itu pun mendapat kesan rasa syukur dari para warga Desa Pantai Harapan Jaya.sumur air bersih yang dibangun DMC bersama warga sekitar dapat menampung air hingga 2.200 liter. Pembangunan sumur air bersih ini merupakan bentuk upaya meminimalisir risiko bencana kekeringan yang kerap melanda desa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement