REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan UKM mengapresiasi gelaran festival seni dan bazar yang dihelat Mitra Seni Indonesia (MSI) tahun ini. MSI dinilai telah membangun energi positif secara kolektif dalam berbagai aktivitas seni dan budaya.
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM Victoria br Simanungkalit melihat MSI sebagai wadah bagi pecinta, pemerhati serta pelaku seni dan budaya Indonesia. Bahkan MSI sudah memiliki 800 anggota dengan berbagai aktivitas pelatihan.
"Ini merupakan prestasi yang patut diapresiasi," ujar Victoria di sela pameran bazar MSI di Jakarta, Selasa (23/7). Vicotria mewakili Menkop UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.
Kemenkop UKM, kata Victoria, siap memfasiltasi anggota MSI di seluruh nusantara untuk pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) karya seni dan budaya serta produk kreatif lainnya secara cuma-cuma. Termasuk bantuan akses permodalan, kelembagaan, produksi, pemasaran dan SDM untuk pengembangan para pelaku koperasi dan UKM di MSI.
Ketua Umum Mitra Seni Indonesia Sari Ramdani festival seni dan bazar diharapkan memberi peluang untuk memperkenalkan berbagai aktivitas seni yang dikembangkan oleh MSI. Kegiatan ini juga menjadi wadah berbagai hasil kreasi dan karya para ibu anggota MSI, komunitas seni, maupun UMKM.
"Berbagai kegiatan semacam ini akan memberi terobosan pemasaran," ujar Sari Ramdani dalam sambutannya yang disampaikan Ketua I MSI, Hesti Indah Kresnarini.
Festival seni dan bazar dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian memperingati hari ulang tahun MSI ke-12. Dalam kegiatan ini, MSI mengajak komunitas seni generasi milenial untuk bersama-sama melestarikan dan mengembangkan seni budaya Indonesia di kalangan generasi milenial.
Hesti Indah menyebutkan generasi milenial yang ikut serta di antaranya keroncong Swara Mangun dan Sanggar Drupadi. Di acara ini tampil pula Arumba Melodi Manis dari komunitas Warga Jepang di Indonesia yang cinta akan kesenian tradisional.
Festival Seni dan Bazar MSI 2019 diikuti lebih dari 100 stan produk yang menggelar seni kriya seperti fesyen, aksesoris, lukisan dan kuliner dari berbagai daerah. Acara dihelat pada 23-25 Juli 2019.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
