Selasa 23 Jul 2019 13:13 WIB

Target 50 Ribu Pengunjung Goa Lawa Terlampaui

Jumlah kunjungan ke Goa Lawa Purbalngga ternyata mencapai lebih dari 51 ribu orang.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Andi Nur Aminah
Goa Lawa
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Goa Lawa

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Target kunjungan sebanyak 50 ribu orang yang berkunjung ke obyek wisata Goa Lawa Purbalingga (Golaga) selama libur lebaran dan libur sekolah, berhasil dilampaui. Manajer obyek wisata Golaga, Bambang Adi menyebutkan, target tersebut bahkan berhasil dilampaui karena jumlahnya lebih banyak dari itu.

"Kami memang menargetkan kunjungan wisatawan di angka 50 ribuan. Namun dari data kemarin, jumlah kunjungan ke Golaga ternyata mencapai lebih dari 51 ribu wisatawan," jelasnya, Selasa (18/7).

Baca Juga

Dia menyebutkan, dibandingkan dengan liburan lebaran dan libur sekolah tahun sebelumnya, jumlah pengunjung Golaga tahun ini mengalami peningkatan cukup signifikan. Pada tahun lalu, jumlah pengunjung tercatat hanya sekitar 40 ribuan orang.

Dia menyatakan, adanya penambahan wahana wisata di Golaga diperkirakan juga menjadi salah satu faktor bertambahnya pengunjung. Lebih dari itu, pihak pengelola obyek wisata juga cukup massif melakukan promosi marketing secara offline maupun online.

"Kedepan kami akan terus berbenah, sehingga warga yang sudah berkunjung ingin kembali berkunjung ke Golaga, dan yang belum pernah berkunjung, bisa tertarik untuk berkunjung," katanya.

Saat ini, kata Bambang, pihak masih terus membenahi obyek wisata agar semakin nyaman. Antara lain, pihaknya sedanng membangun gerbang depan, gedung kantor pelayanan, ticketing dan pedestrian. Selain itu, pihaknya juga masih terus melakukan penambahan wahana wisata.

Antara lain, pengelola saat ini sedang membangun tree bridge atau jembatan yang menghubungkan dari satu pohon ke pohon yang lain dengan tinggi tiga meter. Sehingga pengunjung nantinya bisa jalan-jalan di atas pepohonan, mempercantik taman bunga, dan melengkapi rumah pohon.

Bambang mengakui, pembangunan Golaga masih belum sepenuhnya selesai karena masih ada sarana, prasarana dan wahana permainan yang belum lengkap. Kemudian dari sisi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga perlu lebih dioptimalkan sehingga pelayanan yang diberikan untuk para pengunjung lebih maksimal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement