REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Perhimpunan Biro Perjalanan se-eks Karesidenan Banyumas (Pebemas) menggelar Pebemas Travel Mart II di Purbalingga dan Banjarnegara pada 23-25 Juli 2019. Ketua Panitia Pebemas Travel Mart, Budiharto, berharap sektor pariwisata di dua kabupaten tersebut bisa semakin berkembang dan lama tinggal wisatawan juga semakin panjang.
"Ajang dua tahunan kami selenggarakan sebagai ajang pertemuan antar stakeholder yang terlibat dalam pengembangan kepariwisataan di dua kabupaten tersebut," jelasnya pada Senin (22/7).
Berbagai pihak yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain pengusaha rumah makan, hotel, penyedia jasa transportasi, dan pengelola objek wisata. "Dalam pertemuan terrsebut kami mempertemukan mereka sebagai seller dengan kalangan pengusaha travel dan biro wisata sebagai buyer," tambahnya.
Sebelum pertemuan, para peserta akan mengunjungi sejumlah objek wisata di Purbalingga dan Banjarnegara. Di Kabupaten Purbalingga, obyek wisata yang dikunjungi terdiri dari Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuran Mas, Owabong, Situs Batu Tulis Cipaku, dan Goa Lawa Purbalingga.
Sedangkan di Kabupaten Purbalingga peserta akan berkunjung ke Bukit Sikunir di dataran tinggi Dieng untuk menyaksikan matahari terbit dan pusat keramik Klampok. "Setelah semua kunjungan tersebut, pertemuan akan diselenggarakan di Banjarnegara," kata Budiharto.
Acara ini digelar bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Pemkab Banjarnegara dan Gabungan Paguyuban Travel Agent Nusantara (Gapatara). Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, Prayitno, mengatakan Pemkab Purbalingga sangat mendukung kegiatan yang diprakarsai Pebemas tersebut.
"Untuk itu kami turut memfasilitasi peserta berupa tiket masuk gratis di objek yang dikelola pemerintah," jelas Prayitno.
Dia menyebut kegiatan yang dilakukan Pebemas sejalan dengan kebijakan Pemkab Purbalingga untuk lebih gencar melakukan promosi wisata. "Kegiatan travel mart ini menjadi kesempatan untuk mengenalkan destinasi wisata unggulan yang ada di daerah kami," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika