REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Lima orang meninggal dan tiga lainnya terluka akibat kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan pick-up Grand Max dan Suzuki APV. Kecelakaan terjadi di ruas jalan Tol Cipali KM 154.800 A, Kabupaten Majalengka pada Jumat (19/7) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kecelakaan itu bahkan membuat kendaraan sampai terbakar hebat. Kapolres Majalengka AKBP Mariyono menjelaskan peristiwa itu bermula saat Daihatsu Grand Max bernopol E 8609 BZ melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Namun saat sampai di lokasi kejadian, kendaraan yang dikemudikan oleh Carim itu tiba-tiba oleng.
Akibatnya pick up itu menyeberang ke jalur berlawanan (jalur A/dari arah Jakarta menuju Cirebon). Pada saat bersamaan, di jalur A sedang melaju Suzuki AVP yang dikemudikan oleh Sunarto (40), warga Karawang Timur. Tabrakan antara kedua kendaraan pun tak terhindarkan.
"Peristiwa itu diduga terjadi akibat pengemudi pick up mengantuk,’’ ujar Mariyono, Sabtu (20/7).
Mariyono mengatakan setelah bertabrakan kedua kendaraan terbakar di lajur satu/lajur lambat. Menurutnya, posisi akhir pick up terbalik miring di bahu jalan dengan kedua roda kanan di atas menghadap timur. Sedangkan APV berada dalam posisi normal menghadap timur.
"Akibat kecelakaan itu, lima orang meninggal dunia dan tiga orang terluka," terang Mariyono. Dari lima korban meninggal dunia, empat di antaranya merupakan pengemudi dan penumpang APV. Sedangkan satu korban meninggal lainnya adalah pengemudi pick up.
Mariyono mengungkapkan korban terbakar di dalam kendaraan APV. Nomor polisi APV juga ikut terbakar sehingga tidak terbaca.
Kelima korban meninggal yakni Sunarto (40) warga Karawang Timur (pengemudi APV), Dwi (40) warga Perumnas Keras Karawang Barat (penumpang APV), Todi (37) warga Blok A Komplek Peruri Karawang Barat (penumpang APV), Parhat (25) warga PRD Komplek Pejabat Karawang Barat (penumpang APV), dan Carim warga Sumbang Purwokerto (pengemudi pick up).
Tiga korban luka adalah Andi (21) warga Purbalingga (penumpang pick up), Ari (40) warga Cirebon (penumpang pick up), dan Wendi (48) warga Blok C 18 Komplek Peruri Karawang Barat (penumpang APV).
"Kelima korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Cideres Kabupaten Majalengka dan tiga korban luka dibawa ke RSU Plumbon Kabupaten Cirebon," tandas Mariyono.