Jumat 19 Jul 2019 21:03 WIB

Warga Bekasi Diimbau tak Membakar Sampah

Membakar sampai ditengarai sebagai pemicu kerap terjadinya kebakaran.

Rep: Febryan A/ Red: Andi Nur Aminah
Sampah.
Foto: Pixabay
Sampah.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mengimbau warga untuk tidak membakar sampah. Pasalnya, pembakaran sampah kerap menjadi pemicu kebakaran, terlebih lagi pada musim kemarau seperti sekarang.

“Puncak musim kemarau diperkirakan bulan September. Kami mengimbau agar warga tidak membakar sampah sembarangan,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin, Jumat (19/7).

Baca Juga

Imbauan ini disampaikan menyusul terjadinya enam peristiwa kebakaran di Kota Bekasi pada Kamis (18/7). Yakni, di RT 02/15, Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur; Area Pemakaman Pondok Rawa Benda, RT 05/02, Jatirasa, Jatiasih; dan Perumahan Graha Mutiara, Pengasinan, Rawalumbu. Selanjutnya, peristiwa kebakaran juga terjadi di Jalan Raya PU, Cimuning. Kemudian, di RT 02/09, Jalan Sersan Aswan, Margahayu, Bekasi Timur dan Jalan H Limun RT 05/01, Jatimakmur, Pondokgede.

Kebakaran yang terjadi di Jalan Sersan Aswan, Margahayu, Bekasi Timur menghanguskan belasan kios semi permanen di lokasi tersebut. Penyebabnya yakni api dari tumpukan sampah belakang kios yang menyambar ke seluruh bangunan kios. Kerugian dari enam peristiwa ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Penyebab dari peristiwa tersebut tak hanya pembakaran sampah, tapi ada juga yang disebabkan korsleting arus listrik. “Cek juga kabel–kabel, jangan gunakan colokan menumpuk, hindari korsleting listrik” ujar Aceng.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement