REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman kembali menggelar kegiatan pariwisata Tour de Merapi pada 21 Juli 2019. Kegiatan wisata bertajuk sepeda motor ria tersebut akan memperkenalkan potensi embung yang ada di Kabupaten Sleman.
Tema yang diusung Tour de Merapi 2019 adalah "Embung Wae Yo" atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai ajakan "embung saja yuk". Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sudarningsih mengatakan, pemilihan tema memang untuk mengenalkan potensi embung. Sebab, ia berpendapat, embung-embung di Kabupaten Sleman dapat dijadikan alternatif tempat wisata. Embung saat ini dipromosikan jadi alternatif destinasi wisata di Sleman.
"Supaya wisatawan tidak jenuh dengan destinasi yang sudah ada," kata Ning saat jumpa pers Tour de Merapi di Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Jumat (19/).
Tahun ini, rute Tour De Merapi 2019 menempuh jarak lebih kurang 100 kilometer. Jumlah pesertanya mencapai 704 sepeda motor atau sekitar 1.408 pengendara.
Kegiatan itu akan dimulai pagi hari sekitar 07.00 WIB diawali dari Lapangan Pemda Sleman. Rencananya, ada tujuh embung di Kabupaten Sleman yang akan dilintasi. Ketujuh embung itu mulai Embung Jetis Suruh di Kecamatan Ngaglik, Embung Banjarharjo di Kecamatan Ngemplak, Embung Tambakboyo di Kecamatan Depok, dan Embung Ngino di Kecamatan Seyegan.
Kemudian, ada Embung Donomulyo di Kecamatan Godean, Embung Kaliaji di Kecamatan Turi dan berakhir di Embung Tlogo Putri di Kaliurang. Rombongan diperkirakan sampai titik akhir pada 11.00.
Ning menerangkan, dipilihnya ketujuh embung itu karena sarana dan prasarana sudah siap untuk dipromosikan. Nantinya, di tiap embung pengendara akan disajikan hiburan dan kuliner khas setempat.
"Harapannya, setelah mengikuti gelaran Tour De Merapi para peserta dapat mendukung promosi wisata alternatif Sleman yang sedang kami galakkan," ujar Ning.
Untuk memeriahkan Tour de Merapi 2019, panitia menyediakan hadiah utama dua sepeda motor. Selain itu, akan dibagikan hadiah-hadiah lain seperti alat-alat elektronik dan kambing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika