Kamis 18 Jul 2019 18:03 WIB

Buka GIIAS, JK Gembira Segera Kembali ke Dunia Lama

JK tak sabar kembali ke dunia otomotif usai jabatan wapres berakhir.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Indira Rezkisari
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla membuka secara resmi pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Kamis (18/7).
Foto: Dok Setwapres
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla membuka secara resmi pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Kamis (18/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengaku gembira menjelang tiga bulan habis masa jabatan wapres pada 20 Oktober 2019. Itu lantaran, ia akan segera kembali ke dunia lama sebagai pengusaha, khususnya di industri otomatif.

Hal itu disampaikan JK saat membuka secara resmi pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, Kamis (18/7).

Baca Juga

"Sebagai pribadi saya gembira tiga bulan lagi saya sudah akan meletakkan jabatan, berarti kembali ke dunia yang lama. Termasuk mengamati industri kendaraan ini atau mungkin ikut serta bagaimana mendukung industri mobil ini berkembang," ujar JK di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Kamis (18/7).

JK mengaku telah 50 tahun lebih mengamati perkembangan dunia otomotif di Indonesia. Karena itu, ia begitu tertarik untuk kembali mengikuti dunia otomotif usai jabatan wapres berakhir.

Untuk itu, di acara pameran GIIAS 2019 yang berlangsung sejak 17-18 Juli 2019, JK mengaku senang bisa kembali membuka acara tahunan tersebut. "Saya sendiri sudah langganan berkali-kali membuka acara ini di tempat ini, bagi saya hal ini menyenenangkan untuk mengikuti perkembangan otomotif Indonesia karena juga otomotif ini merupakan dunia saya sejak 50 tahun yang lalu," ujar JK di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (18/7).

JK menekankan pentingnya industri otomotif bagi Indonesia. Sebab menurut JK, salah satu ukuran kemajuan suatu negara ditentukan dari perkembangan industri otomotif.

"Salah satu kemajuan negara diukur daripada perkembangan industri kendaraan ini," ujar JK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement