REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Barat mengimbau kepada seluruh kalangan orangtua di daerah itu agar melarang anak-anak untuk beraktivitas atau bermain di luar rumah. Alasannya, saat ini terjadi sebaran kabut asap yang berasal dari kebakaran lahan di daerah ini.
"Mengapa kita larang, karena anak-anak sangat rentan terjangkit penyakit infeksi saluran pernafasan (ISPA) dan menyebabkan gangguan kesehatan khususnya di bagian tenggorokan, ini berbahaya," kata Kepala Dinkes Aceh Barat Syarifah Junaidah di Meulaboh, Kamis (18/7).
Menurutnya, kalangan anak-anak, balita dan batita lebih cepat terdampak sebaran kabut asap. Karena imunitas mereka masih sangat lemah, jika dibandingkan dengan imunitas orang dewasa.
Agar mampu mempertahankan imunitas dan kesehatan, Dinkes setempat mengimbau masyarakat untuk lebih banyak dan sering mengonsumsi air putih, makan buah-buahan segar, sayuran serta memenuhi asupan gizi empat sehat lima sempurna.
Dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan gizi yang cukup, pihaknya yakin masyarakat akan lebih sehat dan terhindar dari gangguan kesehatan khususnya saat musim kemarau seperti yang saat ini terjadi. Apalagi ditambah dengan adanya sebaran kabut asap.
"Meski saat ini belum menemukan adanya masyarakat atau anak-anak yang terjangkit ISPA, kita berharap hal itu bisa dicegah," katanya.
Saat ini Dinkes Kabupaten Aceh Barat bersama sejumlah petugas kesehatan di tiap puskesmas juga giat melakukan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat. Tujuannya agar mereka terhindar dari gangguan kabut asap. Juga mengimbau warga agar lebih menjaga kesehatan dan mengurangi aktivitas di luar rumah saat sebaran kabut asap terjadi.