REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengaku pihaknya secara diam-diam akan menyiapkan nama calon yang layak untuk menjadi pimpinan di MPR. "Belum saatnya disampaikan ke publik," kata Surya Paloh usai menerima penghargaan lencana Bintang Astha Hannas dari Kampus Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia (PKBI) Astha Hannas, di Subang, Jawa Barat, Kamis (18/7).
Hingga kini, Surya mengatakan, dia belum mengetahui secara pasti siapa yang cocok untuk mengisi pimpinan MPR dari kader Nasdem. Nasdem, menurut Surya, juga tahu diri tidak meminta kursi Ketua MPR.
"Ah Nasfem itu harus tahu diri dia. Jangan, sudah tahu bukan parpol pemenang, bukan juga pemenang kedua masih juga kepengen ketua (MPR). Nasdem harus tahu berkaca diri. Sudah cukup dia unsur pimpinan dia sudah bagus berjuang lagi supaya dia jadi pimpinan ketua. Ya kan ini kita kadang-kadang selalu kepingin lebih hingga pake jas kebesaran. Nah Nasdem enggak mau itu," jelas Surya.
Ia pun mengaku belum membicarakan kesepakatan kursi ketua MPR dengan partai lain. Meski sejumlah partai yaitu PKB dan Golkar sudah menyampaikan secara langsung keinginan mereka untuk menduduki kursi ketua MPR.
"Itu kan PKB, tanya sama ketua PKB kawan, ketika ada orang yang ambisi, kita harus hormati itu. Tidak ada yang salah dengan ambisi. Nasdem support saja. Siapa yang lebih baik kita support," kata Surya. Pada Pileg 2019, Partai Nasdem mendapatkan 59 kursi di DPR.