Rabu 17 Jul 2019 22:28 WIB

Sukabumi Gandeng Lintas Sektor Wujudkan Kota Santun Lansia

Sukabumi menargetkan kota santun lansia agar mereka menjadi mandiri dan sejahtera

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang lansia produktif membuat tikar mendong pada Puncak Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2019, di Monumen Juang Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (10/7).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Seorang lansia produktif membuat tikar mendong pada Puncak Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2019, di Monumen Juang Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (10/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi menggandeng sejumlah elemen lintas sektor untuk mewujudkan kota santun lanjut usia (lansia). Targetnya dengan santun lansia maka para kalangan tersebut menjadi mandiri, sejahtera dan bermartabat.

Pernyataan ini disampaikan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami saat menghadiri acara rangkaian hari lansia nasional ke-23 tingkat Kota Sukabumi di Lapang Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Rabu (17/7). Tema Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang diperingati setiap 29 Mei dan Hari Lanjut Usia Internasional 1 Oktober yakni Lanjut Usia Mandiri, Sejahtera, dan Bermartabat’’. 

"Momen peringatan hari lansia ini untuk lebih menguatkan komitmen dan meningkatkan semangat untuk mewujudkan kota santun lansia," ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami. Untuk mewujudkannya diperlukan kerjasama baik lintas program maupun lintas sektor.

Di antaranya akademisi, kepala daerah, pelaku usaha, organisasi masyarakat, dan elemen lainnya. Kerjasama yang sinergis ini dibutuhkan dalam membangun pemahaman publik akan pentingnya untuk memperhatikan keberadaan lansia.

Oleh karena itu kata Andri, tujuan diadakannya hari lansia adalah untuk melembagakan nilai-nilai sosial, masyarakat dan menghargai, keberadaan lansia. Sebabnya lansia merupakan pemersatu bangsa, serta meningkatkan kerjasama lintas sektor dan lintas generasi baik unsur pemerintah maupun masyarakat dalam upaya mewujudkan Kota Sukabumi santun lansia. 

Menurut Andri, ke depan perlu lebih menggiatkan dalam penyiapan lintas generasi sesuai dengan tugas masing-masing sehingga terwujud lansia sehat dan mandiri melalui keluarga sehat. Dalam momen hari lansia ini juga digelar beberapa rangkaian kegiatan untuk memberdayakan lansia.

Selain itu kata Andri, dilibatkan elemen yang peduli lansia seperi kader posyandu, puskesmas , rumah sakit dan institusi pendidikan. Kegiatan lomba tersebut yakni cerdas cermat yang diikuti oleh seluruh kader posbindu diwilayah puskesmas, lomba penyuluhan diikuti oleh lansia sebagai bentuk pemberdayaan lansia. 

Di samping itu lomba yeI-yel, lomba inovasi bagi petugas kesehatan baik puskesmas dan rumah sakit dengan tujuan memotret sistem pelayanan lansia di fasilitas kesehatan dan lomba tumpeng diikuti oleh puskesmas, RS, institusi pendidikan.  "Kegiatan ini perlu mendapatkan partisipasi dari semua sektor kesehatan baik itu Puskesmas , Rumah Sakit, Institusi Pendidikan, Klinik, Apotik dan lembaga lainnya," ungkap Andri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement