Kamis 18 Jul 2019 00:24 WIB

Pemkot Surabaya Terima CSR Dump Truck dari PT KAI

CSR yang diberikan PT. KAI Daop 8 sesuai kebutuhan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Seorang sopir bersiap mengendarai dump truck di sebuah kawasan pembangunan proyek properti di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (19/12). Mengutip data Gaikindo, penjualan kendaraan niaga jenis truk dengan gross vehicle weight (GVW) diatas 24 ton tumbuh 67,63 persen, kemudia truk dengan GVW 10-24 ton tumbuh 38,41 persen dibanding tahun 2017.
Foto: Oky Lukmansyah/Antara
Seorang sopir bersiap mengendarai dump truck di sebuah kawasan pembangunan proyek properti di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (19/12). Mengutip data Gaikindo, penjualan kendaraan niaga jenis truk dengan gross vehicle weight (GVW) diatas 24 ton tumbuh 67,63 persen, kemudia truk dengan GVW 10-24 ton tumbuh 38,41 persen dibanding tahun 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima Corporate Social Responsibility (CSR) berupa Dump Truck dari PT. KAI Daop 8 Surabaya. Penandatanganan serahterima CSR tersebut digelar di Balai Kota Surabaya, Rabu (17/7). Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengakui, CSR yang diberikan PT. KAI Daop 8 sesuai kebutuhan, mengingat pihaknya butuh banyak dump truck.

Risma menyatakan, pihaknya membutuhkan banyak dump truck mengingat pengerukan sungai-sungai di Surabaya dilakukan sendiri oleh Pemkot Surabaya. "Hasilnya digunakan untuk taman, membangun sekolah dan perkantoran. Biasanya itu memang hasil pengerukan,” kata Risma.

Risma mengaku, banyak manfaat yang dirasakan setelah pengerukan itu digarap sendiri. Salah satunya biaya yang dihabiskan lebih murah dan juga ada tempat untuk membuang hasil urukan sungai itu.

“Oleh karena itu, untuk mengangkut pengurukan itu butuh sarana. Bahkan tahun ini agak banyak alat berat yang dibutuhkan, sehingga tahun ini akan membeli buldoser dan alat-alat berat, termasuk pula butuh dump truck,” ujar Risma.

Executive Vice President PT. KAI Daop 8 Surabaya, Suryawan Putra Hia menjelaskan, CSR semacam ini merupakan tugas dari perusahaan. Terlebih PT KAI sudah mendapatkan amanah untuk memberikan CSR kepada pemkot dan warga. Selain itu, CSR ini untuk membangun sinergitas dengan Pemkot Surabaya, sehingga keberadaannya atau manfaatnya lebih terasa.

“Terus kenapa dengan Pemkot Surabaya? karena memang mau tidak mau PT KAI harus bersinergi dan dump truck semacam ini sudah menjadi kebutuhan dan kita saksikan sendiri manfaatnya cukup besar,” kata dia.

Suryawan juga memastikan, kerja sama dengan Pemkot Surabaya ini merupakan yang pertama. Ke depannya diharapkan kerja sama yang dijalin lebih erat, agar bisa bersama-sama membangun Surabaya. “Kereta api apa yang bisa support. Bu wali ini kan pasti punya agenda banyak, jadi kita ngikuti saja,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, bantuan dump truck itu sudah sesuai dengan kebutuhan Pemkot Surabaya, karena pihak pemkot yang menyampaikan usulannya. Oleh karena itu, dia juga sangat bersyukur apabila CSR itu berguna.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati mengatakan, selama ini pihaknya sudah memiliki sekitar 102 dump truck. Dengan adanya tambahan ini, maka total dump truck yang dimiliki Pemkot Surabaya mencapai 103 buah. “Alhamdulillah ini dapat lagi, berarti yang di PU total sudah 103,” kata Erna seusai penyerahan.

Ia juga menjelaskan , dump truck tersebut akan digunakan untuk mengangkut hasil pengerukan tanah di box culvert Banyu Urip. Tanah itu akan diangkut ke lahannya Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau di Sememi. “Lahan itu akan dibikin Kebun Anggrek. Jadi hasil pengerukan dibuang ke sana, dan truk ini nanti juga akan mengangkutnya. Langsung kerja truk ini,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement