REPUBLIKA.CO.ID,
Oleh Taufan Rahmadi, Founder Temannya Wisatawan
Membaca berita yang sedang hangat dibicarakan hari ini terkait aksi laporan polisi oleh Garuda Indonesia atas kasus 'kartu menu' yang direview oleh seorang Youtuber, membuat saya tergelitik untuk berkomentar.
Saya selama ini adalah pengguna setia layanan Garuda Indonesia. Saya selalu merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Garuda Indonesia, baik dari petugas darat maupun petugas udaranya.
Selama beraktivitas dalam berbagai urusan pariwisata bersama Temannya Wisatawan yang saya bentuk ataupun ketika bekerja sebagai Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (BPPD NTB), dan di Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata RI, kami banyak berinteraksi dan bekerja sama dengan Garuda Indonesia.
Hal yang secara pribadi sampai sekarang menjadi pengalaman mengesankan dalam rangka memajukan pariwisata Indonesia. Atas pengalaman yang saya alami selama menggunakan layanan dari maskapai Garuda Indonesia tersebut, saya percaya bahwa Garuda Indonesia dan stafnya selalu berusaha memberikan layanan terbaik bagi konsumennya.
Menanggapi berita kasus yang hari ini santer beredar, menurut saya, penyelesaian secara kekeluargaan harus dinomorsatukan atas terjadinya masalah-masalah kesalahpahaman atas layanan yang diberikan.
Garuda Indonesia juga seharusnya mencontoh banyak penanganan kasus serupa yang terjadi pada perusahaan-perusahaan dan maskapai lainnya, terutama yang berasal dari luar negeri. Apalagi di era sekarang di mana berbagai bentuk informasi bisa dengan sangat mudah dan cepat beredar.
Saya percaya Garuda Indonesia bisa mengambil langkah yang lebih bijak, tepat, dan strategis dalam menangani kasus ini, baik dalam rangka memperbaiki citra perusahaan, dan terutama dalam rangka peningkatan pelayanan untuk konsumen.
Hal ini saya rasa sangat penting, mengingat Garuda Indonesia sampai saat ini adalah maskapai terbaik di Indonesia dan sekaligus kebanggaan masyarakat Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
