Senin 15 Jul 2019 21:58 WIB

Menhan Anggap Kamboja Mitra Penting Indonesia

Persahatan kedua negara menjadi jaminan terciptanya rasa aman dan damai.

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Karta Raharja Ucu
 Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu saat meresmikan relokasi Tugu Persahabatan Indonesia-Kamboja di Kampong Thom, Kamboja, Sabtu (13/7).
Foto: Dokumentasi Kemenhan
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu saat meresmikan relokasi Tugu Persahabatan Indonesia-Kamboja di Kampong Thom, Kamboja, Sabtu (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID, KAMPONG THOM -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu menilai, Kamboja adalah mitra penting Indonesia dalam membangun dan menjaga stabilitas keamanan di kawasan. "Modalitas persahabatan kedua negara ini juga merupakan bagian dari jaminan terciptanya rasa aman dan damai yang ada saat ini," kata Ryamizard saat meresmikan relokasi Tugu Persahabatan Indonesia-Kamboja di Kampong Thom, Kamboja, Sabtu (13/7).

Dalam siaran pers kepada Republika, Senin (15/7), Ryamizard menuturkan, banyak negara di belahan dunia yang belum dapat merasakan indahnya perdamaian. Pertikaian, peperangan, dan kekerasan masih digunakan sebagai alat untuk menyelesaikan persoalan. Hal itu dianggapnya ironis, karena peradaban sudah semakin maju, namun justru masih saja ditemui adanya keterbelakangan dalam menghadirkan perdamaian.

"Kita semua bersyukur bahwa di kawasan Asia Tenggara ini khususnya, kita telah dapat menghadirkan rasa damai dan aman bagi kehidupan kemanusiaan dan tentunya kondisi ini akan terus kita pelihara," kata mantan kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut.

Ryamizard kembali menegaskan, perdamaian dan stabilitas di Kamboja merupakan elemen yang sangat penting dalam membawa kemajuan karena berdampak pada pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar tujuh persen dalam dua dekade terakhir. Kondisi itu turut mendorong stabilitas di kawasan ASEAN.

Ryamizard atas nama pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih kepada semua unsur pemerintahan Kerajaan Kamboja, yang telah bekerja keras dalam upaya membangun kembali relokasi Tugu Persahabatan ini, ke tempat yang lebih baik, indah dan strategis.

"Saya senang dan sangat bangga, karena memiliki kesempatan kembali untuk berkunjung ke Kamboja, khususnya ke Kampong Thom ini. Bagi saya pribadi berkunjung ke Kampong Thom serasa seperti pulang ke kampung halaman sendiri," kata Ryamizard.

Ryamizard turut berbangga hati, karena kondisi di Kampong Thom saat ini telah jauh lebih baik dari saat ia bertugas sebagai Komandan Kontingen Garuda XII-B di Kamboja pada 1992. Hubungan antara kedua negara secara historis telah terjalin dengan baik sejak lama oleh para pendiri bangsa Presiden RI Soekarno dan Raja Norodom Sihanouk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement