REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) merespons sejumlah ketua DPD yang dipecat lantaran memberikan dukungan terhadap dirinya yang hendak maju dalam pemilihan calon ketua umum Partai Golkar. Ia pun berpesan kepada seluruh ketua DPD yang dipecat untuk tidak takut.
"Saya hanya ingin berpesan kepada adik-adik saya saudara-saudara saya, kawan-kawan saya, ketua-ketua DPD yang diberikan tindakan plt maupun diancam, tidak perlu takut karena kalian tidak sendirian," pesan Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (12/7).
Ia mengaku heran lantaran bukan dirinya yang dipecat. Padahal, Bamsoet merasa dialah sumber permasalahan dipecatnya sejumlah ketua DPD tingkat II Partai Golkar. "Saya akan berada di tengah-tengah kalian dan saya adalah orang yang paling bertanggung jawab," tegasnya.
Ia pun menantang ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk memecat dirinya dari kepengurusan Partai Golkar saat ini. Menurutnya hal itu lebih baik ketimbang mem-Plt pimpinan partai di daerah-daerah. "Ya, daripada memecat daerah yang mendukung saya, lebih baik Plt saya, pecat saya," tantangnya.
Ia berharap agar DPD menghentikan cara-cara yang dianggap tidak demokratis. Ia pun menyarankan agar Partai Golkar menempuh jalur musyawarah dalam menyelesaikan persoalan. Oleh karena itu dia tetap mendorong agar musyawarah nasional (munas) segera dilaksanakan.
"Kita tetap bersama-sama mendorong Munas sebagai salah satu sarana untuk memperbaiki partai, ya kita berjuang bersama-sama di Munas," ujarnya.