REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi dengan magnitudo 5,5 terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (13/7) dini hari. Gempa yang terjadi pukul 01.01 WITA itu terasa sampai ke Bali. Meski demikian gempa tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan akun resmi BMKG @infoBMKG, pusat gempa berada di 70 kilometer tenggara Sumbawa. Kedalaman gempa mencapai 10 kilometer yang dirasakan (MMI) sampai Bima, Lombok Barat, Lombok Tengah, Mataram, Lombok Timur, dan Kuta Bali.

Episentrum gempa terletak pada koordinat -8,97 Lintang Selatan (LS) dan 117,83 Bujur Timur (BT) atau 70 km arah tenggara Sumbawa. BMKG menyatakan bahwa hasil pemodelan terhadap gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Kicauan di akun resmi BMKG itu pun menuai respons banyak warganet. Menurut akun @martopotop, getarannya gempa ini dirasakan terjadi sampai dua kali. "Dua kali yang pertama kecil, terus yang kedua yang ini," tulisnya.

Ada pula yang berharap semoga tidak ada gempa susulan. "Mudahan tidak ada lagi gempat susulan," cuit akun @Ikbal30306431

Kabupaten Sumbawa adalah sebuah kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Sumbawa Besar. Kabupaten ini terletak di sebagian besar bagian barat Pulau Sumbawa.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat pada 2016 sebanyak 58.253 jiwa warga di Sumbawa berisiko tinggi terhadap bencana gempa bumi. Potensi kerugian ekonomi dan fisik masing-masing diperkirakan mencapai Rp 476,61 miliar dan Rp 340,26 miliar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika