Rabu 10 Jul 2019 13:48 WIB

Jakarta Islamic Center Jakut Siap Tampung Pencari Suaka

Jakarta Islamic Center Jakut menyiapkan dua ruangan untuk menampung pencari suaka.

Petugas kebersihan Islamic Center Jakarta, tengah membersihkan bagian dari masjid tersebut, Ahad (21/8).(Republika/ Darmawan)
Foto: Republika/ Darmawan
Petugas kebersihan Islamic Center Jakarta, tengah membersihkan bagian dari masjid tersebut, Ahad (21/8).(Republika/ Darmawan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Raya Jakarta Islamic Center Jakarta Utara sudah mempersiapkan dua ruangan untuk menampung ratusan pencari suaka dari berbagai negara yang saat ini berkemah di sepanjang Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat. Kepala Sekretariat Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta, Ahmad Juhandi, mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan ruangan yang masing-masing berukuran 340 meter persegi dan 130 meter persegi.

"Kami kasih ruangan besar yang terpisah antara lelaki dan yang perempuan dan anak-anak, kemudian nanti ruangan itu diberi karpet alas dan diberi matras 50 dari Sudinsos Jakarta Utara," kata Juhandi saat ditemui di Masjid Raya JIC Jakarta Utara, Rabu.

Baca Juga

Dia mengatakan data tersebut adalah data terbaru yang diterimanya dari Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR). Lokasi yang disediakan pengelola JIC tersebut juga menyediakan kamar mandi terpisah untuk laki-laki dan perempuan, meski jumlahnya terbatas.

"Tapi kalau terpaksa, bisa langsung ke masjid. Kalau di masjid banyak itu kamar mandi dan toilet. Yang sifatnya darurat bisa langsung ke sana," tuturnya.

Pihak JIC juga mempersiapkan jemuran serta beberapa rak yang bisa dipakai untuk menyimpan pakaian. Juhandi mengatakan, ruangan tersebut cukup untuk menampung 229 pengungsi yang rencananya tiba di JIC hari ini.

Dari 229 pengungsi tersebut, sebanyak 52 orang berasal dari Sudan (16 keluarga, 19 laki-laki lajang), 148 warga Afghanistan (25 keluarga, 16 laki-laki lajang), 27 orang Somalia (4 keluarga, 7 laki-laki lajang), dan 2 warga Pakistan (2 laki-laki lajang).

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi telah meninjau lokasi pengungsian yang ditempati oleh 229 orang itu. Ia mengatakan bahwa para pencari suaka akan dipindahkan sementara ke Jakarta Utara.

"Kami sebagai pemerintah daerah melihat manusia pakai tenda apalagi di wilayah tempat perkantoran itu enggak baik. Jadi rencananya besok pagi kami akan pindahkan mereka ke Jakarta Islamic Centre," kata Prasetio.

Keputusan tersebut diambil setelah DPRD DKI Jakarta berdiskusi dengan Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-bangsa (UNHCR), para pengungsi dan eksekutif dari DKI Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement