Selasa 09 Jul 2019 00:39 WIB

Bandara Kualanamu akan Dilengkapi Ruangan VIP

Gedung VIP yang direncanakan dibangun di atas lahan seluas 10.281 meter persegi.

Petugas layanan check-in penumpang beraktivitas di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (13/2/2019).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Petugas layanan check-in penumpang beraktivitas di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (13/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN-- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berencana membangun fasilitas Very Important Person (VIP) di Bandara Kualanamu. Ruangan ini untuk kepentingan tamu kehormatan sekaligus menambah pendapatan daerah.

"Rencananya ruang VIP di Bandara Kualanamu akan dibangun pada tahun 2020 dan anggarannya sudah dipersiapkan pada tahun 2019," ujar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Medan, Senin (8/7).

Gedung VIP yang direncanakan dibangun di atas lahan seluas 10.281 meter persegi itu berlokasi di sisi utara Bandara Kualanamu. "Pembangunan gedung VIP itu juga merupakan salah satu wujud dukungan Pemprov Sumut terhadap kelengkapan fasilitas Bandara Kualanamu," ujar Gubernur.

Dia menegaskan, selain gedung VIP, ada juga rencana akan membangun ruangan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut. Gedung pamer Dekranasda Sumut di Terminal Kedatangan Bandara Kualanamu diharapkan semakin bisa memamerkan berbagai produk hasil kerajinan Sumut.

Edy juga berharap manajemen Bandara Kualanamu menambah ornamen-ornamen budaya yang ada di Sumut di kawasan bandara itu, termasuk memutar lagu-lagu daerah dari delapan suku di Sumut.

Executif General Manager Bandara Kualanamu, Bayu Iswantoro mengakui, rencana pembangunan fasilitas VIP di Kualanamu sudah lama dirancang. "Perencanaannya sudah lama. Sudah ada izin dari Kementerian (Perhubungan) tahun 2018 untuk pembangunan gedung VIP yang didanai Pemprov Sumut," katanya.

Gedung VIP yang akan dibangun tersebut, katanya, akan digunakan untuk tamu kehormatan yang berkunjung ke Sumut ataupun tamu VVIP/VIP yang saat ini masih menggunakan Commercial Important Persons (CIP) Lounge yang memang dikomersilkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement