Senin 08 Jul 2019 16:01 WIB

Ryamizard: Perangi Teroris Jadi Dasar Kerja Sama Indopasifik

Ryamizard menilai kerja sama ini akan membentuk peradaban dunia yang kuat.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kanan)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengajak negara-negara ASEAN dan sebagian Asia menjadikan kesamaan karakteristik musuh, yakni terorisme, sebagai peluang membangun kerja sama yang erat di Indo-Pasifik. Ryamizard menilai kerja sama ini akan membentuk peradaban dunia yang kuat.

"Marilah kita bersama-sama mengatasi ancaman ini dan menjadikan ancaman bersama ini untuk membangun kerja sama kawasan demi membentuk peradaban dunia yang kuat," kata Menhan Ryamizard Ryacudu saat kegiatan IIDSS 2019 di Jakarta, Senin (8/7).

Baca Juga

Menurut dia, karakteristik terorisme di negara-negara Indo-Pasifik memiliki kesamaan, berawal dari konflik domestik di Suriah dan meluas menjadi organisasi terorisme Negara Islam Irak Suriah. Ancaman teror tersebut meluas ke negara-negara Asean dan beberapa negara Asia dengan berbagai macam nama, seperti Daulah Islamiah.

Keberadaan terorisme ini tentu sangat mengganggu dinamika keamanan negara-negara terdampak. Karena itu, kerjasama menciptakan rasa aman dan menangkal ancaman di kawasan Indo-Pasifik menurut dia sudah menjadi keharusan yang tidak dapat ditunda.

Apalagi saat ini Indo-Pasifik begitu diperhitungkan dunia karena 40 persen perekonomian global atau 5,8 triliun dolar AS bergulir di kawasan itu. "Saya sangat optimis harapan dan peluang (kerja sama) akan sangat besar daripada tantangan dan ancamannya," ujar Ryamizard.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement