REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Musim kemarau yang melanda Indonesia membuat sumber-sumber air semakin menipis untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Hal ini juga terjadi di Kota Bandung di mana curah hujan semakin menurun.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengajak masyarakat untuk mengantisipasi kekeringan saat musim kemarau ini. Hal yang bisa dilakukan masyarakat salah satunya membuat sumur resapan melalui drumpori. Drumpori ini menjadi program yang tengah digencarkan Kota Bandung.
"Yang sedang digencarkan ini sumur resapan atau drumpori. Drumpori ini konsep bagus. Ini harus terus diperbanyak karena saya meyakini kalau diperbanyak maka air yang Allah kirim setiap hujan bisa tertampung," kata Oded di Balai Kota Bandung, Senin (8/7).
Oded menuturkan drumpori dapat menjadi wadah tampungan air saat hujan turun. Tampungan ini nantinya dapat dipanen saat musim kemarau sehingga aliran air tetap bisa digunakan masyarakat.
Ia menyebutkan dalam satu tahun saat ini sebagian besar di Indonesia mengalami lebih banyak musim kemarau. Karenanya harus diantisipasi sejak dini potensi kekeringan tersebut.
"Menurut saya walaupun cuma sepertiga tahun hujan dikasih suplai air oleh Allah kalau bisa menyimpan dengan baik saya kira harus cukup untuk bulan berikutnya saat musim kemarau," ujarnya.
Sebelumnya di sejumlah wilayah di Indonesia kekeringan sudah terjadi. Dampak dari kekeringan ini adalah warga yang kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. Para petani pun terancam gagal panen karena tanamannya yang kering akibat kekurangan air.