Ahad 07 Jul 2019 10:54 WIB

Jenazah Sutopo akan Dimakamkan di Boyolali

BNPB tengah berkoordinasi untuk mempercepat proses pemulangan jenazah Sutopo.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bayu Hermawan
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Harian Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bambang Surya Putra mengatakan jenazah Sutopo Purwo Nugroho akan dipulangkan dari Guangzhou, Cina, pada hari ini. Rencananya jenazah akan dimakamkan di Boyolali, Jawa Tengah.

"Dimakamkan hari ini di Boyolali," ucap Bambang saat dikonfirmasi, Ahad (7/7).

Baca Juga

Bambang menjelaskan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Cina untuk segera memulangkan Sutopo. Rencananya, pria kelahiran Boyolali itu akan diterbangkan Bandar Udara Internasional Baiyun di Guangzhou pada pukul 15.45 waktu setempat.

"Pak Sutopo hari ini (dipulangkan), diusahakan dipulangkan hari ini, semakin cepat semakin baik," ujar Bambang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sutopo meninggal dunia saat sedang menjalani pengobatan penyakit kanker yang dideritanya di St. Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, Cina, sejak 15 Juni 2019. Kanker yang dideritanya telah menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh.

Sutopo divonis kanker pada Desember 2017 lalu. Meski menderita sakit, namun Sutopo masih terus gigih dalam melakukan upaya pengobatan maupun dalam menginformasikan berbagai kejadian bencana yang terjadi di Indonesia selama 2018 hingga pertengahan 2019," tulis keterangan resmi tersebut.

Bahkan, Sutopo masih sempat melakukan konferensi pers secara berkesinambungan pada saat terjadi bencana gempa bumi Lombok dan gempa bumi Palu di tengah rasa sakit yang menderanya. BNPB sangat kehilangan sosok yang gigih dalam menyampaikan informasi bencana di Indonesia.

Sutopo yang divonis kanker paru stadium empat saat pertama kali mengetahui penyakitnya mengaku kaget karena dirinya bukan perokok dan menjaga pola makan sehat. Dalam beberapa unggahan foto di akun media sosial Instagram miliknya Sutopo juga sering menceritakan bahwa penyakit kanker yang dideritanya terasa sangat menyakitkan.

"Sakit kanker yang sudah metastase ke tulang itu sakitnya Iuar biasa. Nyeri terus menerus dan di banyak sendi. Diberi morfin tidak mempan menahan sakit," tulis Sutopo pada unggahan foto di Instagram miliknya tanggal 9 Juni 2019.

Pada unggahan foto selanjutnya, yaitu unggahan foto terakhir di Instagram pribadinya, Sutopo mengunggah video sedang berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Dalam keterangan fotonya dia memohon pamit untuk pergi berobat ke Guangzhou Cina pada 15 Juni 2019.

Di keterangan foto tersebut Sutopo kembali menyampaikan bahwa kanker yang sudah menyebar terasa amat sakit. "Hari ini saya ke Guangzho untuk berobat dari kanker paru yang telah menyebar di bsnyak tulang dan organ tubuh lali. Kondisinya sangat menyakitkan sekali." tulis Sutopo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement