Sabtu 06 Jul 2019 22:00 WIB

Wujudkan Kampung Tahfiz, Posyandu Lily Raih Penghargaaan

Pemkot Depok akan terus memberikan pembinaan untuk Posyandu Lily.

Rep: Rusdy Nurdiandyah/ Red: Muhammad Hafil
Posyandu Lily mendapat penghargaan nasional   pada Lomba Pelaksana Terbaik Posyandu Tingkat Nasional Kategori Kota Tahun 2019.
Foto: Dok Pri
Posyandu Lily mendapat penghargaan nasional pada Lomba Pelaksana Terbaik Posyandu Tingkat Nasional Kategori Kota Tahun 2019.

REPUBLIKA.CO.ID,  DEPOK--Posyandu Lily di Kelurahan Pondok Petir (Pontir), Kecamatan Bojongsari, Kota Depok meraih Pakarti Utama III pada Lomba Pelaksana Terbaik Posyandu Tingkat Nasional Kategori Kota Tahun 2019. Penghargaan diberikan pada puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (6/7).

"Raihan Ini prestasi yang cukup membanggakan Kota Depok," kata Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Annisa Handari dalam siaran persnya yang disampaikan ke Republika.co.id, Sabtu (6/7).

Baca Juga

Nessi Annisa mengatakan, penghargaan ini didapat berkat usaha bersama antara kader Posyandu Lily, kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Pontir, serta KK Kecamatan Bojongsari. Tak hanya itu, kesuksesan ini tentu juga karena bimbingan yang intensif dari pengurus TP PKK Kota Depok.

"Alhamdulillah, penghargaan ini didapat karena kerja keras, kebersamaan, inovasi, kekompakan. Semoga prestasi yang telah diraih dapat diterapkan dalam perilaku masyarakat di kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Menurit Nessi, dengan raihan itu diharapkan Kota Depok dapat terus mempertahankan serta memacu diri agar meningkatkan prestasinya. "Semua upaya yang sudah dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida memberikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih Posyandu Lily. "Pastinya bangga atas upaya kerja cerdas pelaksana Posyandu Lily, sehingga prestasi kemenangan dapat dicapai," terangnya.

Elly berharap dengan penghargaan yang diraih ini, dapat memacu kader Posyandu, kelurahan, dan kecamatan lain untuk bersinergi dalam menguatkan potensi yang ada. Lalu, untuk Posyandu baru bisa belajar secara langsung ke Posyandu Lily dalam membantu pemerintah memberikan pelayanan kesehatan bagi warganya.

"Pembinaan intensif akan kami lakukan, mulai dari kota, provinsi maupun nasional untuk penguatan Posyandu di Depok. Begitu pula untuk Posyandu baru berdiri bisa belajar secara langsung ke Posyandu yang sudah memiliki pengalaman dan prestasi yang luar biasa di Depok," jelasnya.

Lurah Pontir, Rizal Farhan menambahkan, keberhasilan wilayahnya mendapat penghargaan tingkat nasional berkat berbagai inovasi Posyandu yang dimiliki yakni tersedianya Ruang Laktasi dan Pemijatan Bayi (Sipoppy). Kemudian, memasyarakatkan visi religius Kota Depok dengan mewujudkan Kampung Tahfiz.

"Dalam Kampung Tahfiz, anak-anak di sekitar Posyandu diajarkan mengaji Iqra dan menghafal Alquran oleh seorang ustaz," terangnya.

Selain itu, lanjut Rizal, inovasi lainnya yang terintegrasi dengan Posyandu yakni adanya Pentas Berlian. Inovasi yang memiliki kepanjangan Pondok Petir Sejuta Biopori Agar Lingkungan Nyaman tersebut, digulirkan agar dapat memaksimalkan resapan air yang masuk ke dalam tanah di wilayah Pontir. Selain juga mengurangi genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk atau sumber penyakit, serta mencegah risiko banjir saat musim hujan.

"Tak hanya itu, kami juga memiliki inovasi untuk menggiatkan Gim Pontir atau Gerakan Infak Masyarakat Pondok Petir. Dengan gerakan ini diharapkan timbul kesadaran warga untuk membantu masyarakat yang tidak mampu dan rawan putus sekolah. Dengan inovasi itu pula membantu membuka lapangan kerja baru lewat kegiatan wirausaha," pungkas Rizal. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement