Sabtu 06 Jul 2019 10:30 WIB

Belasan Gerbong Kereta Bekas di Purwakarta Terbakar

Kebakaran gerbong kereta bekas di Purwakarta tidak mengganggu perjalanan.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Nur Aini
Petugas Damkar Kabupaten Purwakarta, sedang memadamkan api yang membakar 12 bangkai gerbong kereta di sekitaran Stasiun Purwakarta, Sabtu dini hari (6/7).
Foto: Dok DPKPB Purwakarta
Petugas Damkar Kabupaten Purwakarta, sedang memadamkan api yang membakar 12 bangkai gerbong kereta di sekitaran Stasiun Purwakarta, Sabtu dini hari (6/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Sebanyak 12 gerbong kereta api bekas milik PT KAI, yang ada di Jl Lodaya, Kampung Baru, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, hangus terbakar. Gerbong kereta tak terpakai tersebut, sebelumnya menjadi spot bagi warga yang ingin selfie.

Rudi Saputra (34 tahun) warga setempat, mengatakan, gerbong kereta api bekas berada di lokasi tak jauh dari Stasiun Purwakarta. Kebakaran tersebut, diketahui pada Jumat (5/7) sekitar pukul 23.30 WIB. 

Baca Juga

"Saat kejadian, banyak warga yang sedang nongkrong di sekitaran lokasi," ujarnya, Sabtu (6/7).

Tak diketahui penyebab pasti kebakaran, tetapi kata Rudi, tiba-tiba api sudah membungbung tinggi. Melihat kobaran api itu, warga langsung berhamburan. Kemudian, menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Sambil menunggu petugas tiba di lokasi, warga mencoba memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Upaya tersebut, tak membuahkan hasil karena, kobaran api terlalu besar dari dalam tumpukan gerbong kereta yang sudah tak terpakai tersebut.

Warga lainnya, Gilang Teruna (30 tahun), mengatakan, tempat itu memang sering menjadi lokasi nongkrong pemuda-pemudi kalau sore atau malam hari terutama, di hari libur. Meskipun sudah ada larangan, masih banyak orang yang diketahui masuk ke tumpukan bangkai gerbong kereta api itu untuk pemotretan atau iseng.

"Sebenarnya, warga dilarang mendekat ke lokasi bangkai gerbong kereta itu. Tapi, tetap saja banyak yang nongkrong di lokasi itu," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono atau akrab disapa Wibi, mengatakan, petugas tiba di lokasi sekitar lima menit dari menerima laporan. Evakuasi dan pemadaman langsung dilakukan, dengan menerjunkan empat unit mobil pemadam.

"Upaya petugas dan warga setempat rupanya juga tidak berjalan mulus," ujarnya. 

Di sekitaran lokasi, petugas kesulitan mendapatkan air. Apalagi, saat ini musim kemarau. Akhirnya, setelah berjam-jam berjibaku memadamkan air, kebakaran itu bisa dipadamkan, pada Sabtu dini hari. Adapun, dugaan penyebab kebakaran tersebut, masih belum diketahui.

Sampai pukul 01.00 WIB, petugas masih menyemprotkan air untuk mendinginkan puing-puing gerbong yang terbakar. Meskipun terjadi kebakaran, jadwal perjalanan kereta api yang melintasi Stasiun Purwakarta tidak terganggu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement