REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi akan memacu penyerapan anggaran dalam APBD 2019. Targetnya program pemerintah yang sudah dialokasikan anggarannya dapat segera dilaksanakan.
''Semester pertama ada yang belum terpenuhi karena situasi pilpres dan pileg,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan Jumat (5/7). Sehingga ada sejumlah penyerapan anggaran yang tertunda.
Di mana kata Fahmi, penyerapan anggaran pada semester pertama baru 40 persen. Targetnya tingkat penyerapan anggaran APBD 2019 ini bisa terus naik.
''Insya Allah bisa dikejar dan dipacu untuk semester kedua,'' kata Fahmi. Sehingga program pembangunan bisa digenjot untuk peningkatan pembangunan di daerah.
Menurut Fahmi, selain penyerapan APBD murni pemkot bersama kalangan dewan tengah membahas perubahan anggaran. Harapanya pembahasan perubahan bisa selesai dalam waktu segera.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menambahkan, sekda merangkap sebagai ketua tim anggaran pemerintah daerah sedang melakukan akselerasi penyelesaian APBD Perubahan dan rencana APBD 2020. Namun yang menjadi target terdekat adalah APBD Perubahan 2019.
Terlebih ujar Dida, pada Agustus 2019 nanti masa bakti anggota DPRD lama akan berakhir. Sehingga perubahan anggaran harus diselesaikan dahulu oleh anggota DPRD lama.
Harapanya ungkap Dida, pengesahan APBD perubahan ini tepat waktu yakni mulai dilaksanakan pada Oktober, Nopember dan Desember 2019. Sementara untuk APBD 2020 masih cukup panjang waktu pembahasannya.
Di sisi lain sebagi sekda yang baru dilantik Dida, memohon doa dan dukungan agar dalam melaksanakan tugas dapat berjalan dengan lancar. Harapannya para aparatur sipil negara (ASN) bisa memberikan kinerja terbaik dengan mengutamakan layanan santun dan melayani. Selain itu penyerapan anggaran bisa maksimal.n riga nurul iman
Ikuti Whatsapp Channel Republika