Jumat 05 Jul 2019 13:55 WIB

Bandara Juanda Pasang Toilet Portabel untuk Jamaah Haji

Bandara Juanda menyediakan 12 toilet portabel dan mushola temporer.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Calon penumpang mengantre di loket check in Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (20/5/2019).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Calon penumpang mengantre di loket check in Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (20/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bandara Internasional Juanda Surabaya menegaskan kesiapannya melayani penerbangan jamaah calon haji 2019. Humas PT Angkasa Pura 1 Juanda Surabaya, Yuristo Ardi Hanggoro menyatakan, pihaknya juga telah melakukan berbagai persiapan dalam upaya memberikan kenyamanan kepada jamaah calon haji yang melakukan penerbangan dari bandara tersebut.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyediakan 12 toilet portabel dan mushola temporer. Toilet portabel dan mushola temporer tersebut didirikan di area tunggu bus jamaah, sebelum menuju pesawat.

"Ada 12 unit toilet portable dan mushola temporary tepat di area tenggu bus jamaah menuju pesawat. Hal ini kami lakukan untuk antisipasi manakala ada jamaah yang hendak beribadah atau ke toilet saat menunggu bus yang akan menuju ke pesawat," kata Yuristo saat dihubungi Republika, Jumat (5/7).

Masih dalam upaya mendukung kelancaran penerbangan haji, lanjut Yuristo, pihak Bandara Juanda juga memberikan pelayanan screening pemeriksaan keamanan jamaah dan barang bawaannya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Diakuinya ada 65 petugas dan alat pemeriksaan keamanan seperto Xray Bagasi, Xray Kabin, dan walthrough metal detector yang disiapkan di Asrama Haji Surabaya.

"Sehingga diharapkan jamaah yang memasuki bandara untuk menuju pesawat sudah dalam posisi steril dan siap on board," ujar Yuristo.

Yuristo mengatakan, penerbangan kloter pertama jamaah calon haji dari Bandara Juanda Surabaya, diterbangkan pada Sabtu (5/7) tepatnya pukul 03.00. Sementara kloter kedua, diterbangkan pada hari yang sama, tepatnya pukul 07.00. Jamaah tersebut berasal dari Kabupaten Magetan sebanyak 445 orang, Ngawi sebanyak 315 orang, Ponorogo sebanyak 62 orang, dan Kota Surabaya sebanyak 68 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement