Kamis 04 Jul 2019 23:47 WIB

Harga Daging Ayam Kembali Naik di Sukabumi

Naiknya harga daging ayam didasarkan pada mekanisme harga di pasaran.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Pedagang ayam potong (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pedagang ayam potong (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga daging ayam di pasar tradisional Kota Sukabumi mulai merangkak naik. Sebelumnya harga daging ayam sempat anjlok pada sepekan yang lalu yakni Rp 25 ribu per kilogram. "Harga daging ayam naik lagi mencapai Rp 32 ribu per kilogram," ujar Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Heri Sihombing Kamis (4/7).

Pantauan petugas di Pasar Pelita dan Tipar Gede, harga ayam di pasar tersebut mengalami kenaikan. Naiknya harga daging ayam didasarkan pada mekanisme harga di pasaran. Petugas lanjut Heri, terus memantau pergerakan harga daging ayam di pasaran. Termasuk untuk memastikan pasokan daging ayam ke pasaran agar harga terkendali.

Baca Juga

Heri menuturkan, Diskopdagrin juga memantau pergerakan harga cabai merah yang naik dalam sepekan terakhir. Misalnya harga cabai merah TW naik dari Rp 54 ribu per kilogram menjadi Rp 65 ribu per kilogram.

Sementara harga cabai lokal bertahan di Rp 80 ribu per kilogram. Padahal pada pertengahan Juni lalu harganya hanya Rp 55 ribu per kilogram.

Harga cabai keriting merah dari Rp 48 ribu per kilogram menjadi Rp 58 ribu per kilogram. Sementara harga cabai rawit hijau naik dari Rp 38 ribu per kilogram menjadi Rp 48 ribu per kilogram dan cabai rawit merah naik dari Rp 34 ribu per kilogram menjadi Rp 48 ribu per kilogram.

Sementara itu, harga bawang merah dan bawang putih mengalami penurunan. Harga bawang merah turun dari Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 28 ribu per kilogram dan bawanh putih dari Rp 34 ribu per kilogram menjadi Rp 32 ribu per kilogram.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement