Kamis 04 Jul 2019 15:23 WIB

Motor Angkut Dua Jeriken BBM Meledak, Satu Orang Tewas

Ledakan diduga terjadi karena pengendara merokok kala mengangkut BBM.

Sepeda motor terbakar. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Imas Damayanti
Sepeda motor terbakar. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Seorang warga Koto Gadang, Kecamatan Ampekkoto, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Ramli (45) meninggal dunia setelah mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya akibat ledakan bahan bakar minyak (BBM) yang dibawanya menggunakan sepeda motor. Kendaraan yang ditungganginya ikut terbakar pada Kamis (4/7) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Yunaidi Sikumbang mengatakan, korban meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Achmad Mochtar Bukittinggi pada Kamis sekitar pukul 10.00 WIB. Jasad korban telah dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.

"Korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan beberapa jam di rumah sakit tersebut," kata Yunaidi di Lubukbasung, Kamis.

Yunaidi mengatakan, korban mengalami luka bakar serius pada bagian tubuhnya setelah sepeda motor jenis Yamaha Vega R turut terbakar hingga meledak di jalan Raya Jorong Guguak Randah, Kecamatan Ampekkoto, Kamis (4/7) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, korban membawa dua jeriken berisi BBM.

BBM jenis premium yang dibawa korban meledak dan terbakar karena korban diduga merokok saat mengendarai sepeda motor. Korban ikut terbakar bersama sepeda motor miliknya.

Saat kejadian itu, personel Polsek Ampekkoto datang bersama masyarakat untuk memadamkan api. Sekitar 15 menit kemudian, datang dua unit mobil pemadam kebakaran milik Satpol-PP Damkar Agam.

"Api bisa dipadamkan dan korban dalam keadaan kritis dibawa ke RSUD Dokter Achmad Mochtar Bukittinggi," katanya.

Yunaidi mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati saat mengendarai sepeda motor. Ia mengingatkan warga untuk tidak merokok saat membawa bensin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement